Berita

Rumah Dinas Walkot Tangsel sudah memasuki tahap finishing/RMOLBanten

Nusantara

Proyek Pembangunan Rumah Dinas Walkot Tangsel Dicek BPK

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 12:53 WIB

Proyek pembangunan Rumah Dinas Walikota Tangerang Selatan dapat kunjungan langsung tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain mengecek fisik bangunan, tim BPK juga memeriksa sejumlah berkas, terutama yang terkait dengan nilai kontrak.

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, tim BPK yang terdiri dari sekitar tiga orang melihat atau mengecek tumpukan berkas-berkas di Rumdin yang ada di Jalan Sunburts BSD, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel.

Dalam pengecekan tersebut, tim BPK didampingi Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan Rumdin Walikota Tangsel pada Dinas Pembangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangsel, Emon Suryaman.


Namun saat dikonfirmasi sudah sejauh mana pembangunan Rumdin Walikota Tangsel, Emon enggan menjawabnya.

"Nanti saja, lagi dampingi orang BPK," singkat Emon, Rabu (20/11).

Tak berselang lama, tim BPK keluar dari dalam Rumdin. Akan tetapi, tidak banyak yang dikatakan oleh tim BPK terkait kedatangannya ke Rumdin Walikota Tangsel.

"Ini kan bagian dari audit cek fisik kesesuaian dengan kontrak," ujar salah satu tim BPK yang enggan menyebutkan namanya.

Di sisi lain, mandor proyek pembangunan Rumdin, Doni Sutisno mengatakan, proses pembangunan sudah 93 persen.

"Ini cuma tinggal finishing saja, sama pengerjaan halaman," jelas Doni.

Bahkan, ia menjelaskan, di tiap jendela maupun pintu nantinya akan dipasang kaca setebal 8 milimeter.

"Ini pintunya berlapis, kacanya saja tebalnya 8 milimeter. Jadi tebal banget," tuturnya.

Diketahui, sesuai dengan kontrak kerja proyek tersebut dikerjakan selama 150 hari atau mulai 1 Juli 2019 hingga November 2019 dengan kontraktor CV Ramai Jaya perusahaan dari Aceh.

Rumdin Walikota Tangsel sendiri berdiri di atas lahan sekitar 2 ribu meter persegi dan luas bangunan 731 meter persegi dengan nilai kontrak Rp 9.488.880.700.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya