Berita

Tarif di Pelabuhan Bakauheni akan naik/Net

Nusantara

Per 1 Desember 2019, Tarif Bakauheni-Merak Naik 14,51 Persen

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 12:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para pengguna jasa pelabuhan penyeberangan Merak dan Bakauheni bakal merogoh kocek lebih dalam. Karena tarif jasa di dua pelabuhan tersebut akan naik pada 1 Desember 2019 mendatang.

Ya, mulai 1 Desember 2019, Kemenhub menaikan tarif penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni rata-rata 14,51 persen. Ada 13 golongan yang memiliki perbedaan besaran kenaikan.

Rinciannya, golongan dewasa mencapai 45,51 persen dari sebelumnya Rp 10.975 menjadi Rp 15.975 atau naik Rp 5 ribu.


Dikabarkan Kantor Berita RMOLLampung, untuk golongan lain besaran kenaikannya beragam. Mulai dari Rp 1.000 per golongan.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, kenaikan yang signifikan ini terjadi dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah karena kenaikan tarif terjadi terakhir kali pada 2017.

Budi Setiyadi bilang, semula asosiasi usul skema kenaikan ditetapkan per tiga tahun dengan besaran 38 persen. Dengan usulan itu, hingga 2021 tarif angkutan penyeberangan akan naik 12,6 persen per tahun.

Namun, Kemenhub menyesuaikan kembali perhitungan kenaikan tarif tersebut dengan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.

Selain itu, tak hanya Bakauheni-Merak, pemerintah juga berencana menaikkan tarif 20 pelabuhan penyeberangan lainnya.

Kenaikan rata-rata 20 lintas penyeberangan mencapai 10 persen. Khusus, untuk Ketapang-Gilimanuk, tarifnya naik rata-rata 18,74 persen.

Namun, dari puluhan pelabuhan penyeberangan, kenaikan tarif tertinggi ada di lintas Merak-Bakauheni.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya