Berita

Bahtiar Effendy/Net

Politik

Belasungkawa Para Tokoh Atas Wafatnya Bahtiar Effendy

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 10:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kabar duka menyelimuti persyarikatan Muhammadiyah. Pada Kamis dinihari (21/11) Ketua PP Muhammadiyah, Prof Bahtiar Effendy meninggal dunia.

Gurubesar ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah itu wafat sekitar pukul 00.00 WIB di ICU RSIJ Cempaka Putih. Jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di Perumahan Gema Pesona Blok AL No. 7, Depok.

Sedianya, usai salat zhuhur, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Lemperes Jalan KSU, Depok.


Sejumlah tokoh nasional mengirim ucapan belasungkawa atas kepergian Bahtiar melalui akun Twitter pribadi. Mereka di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Semoga Allah SWT menerima amal-amalnya & karya-karya intelektual almarhum menjadi pahala yang terus mengalir,” ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga mendoakan hal serupa.

“Mari kita doakan almarhum husnul khatimah, segala amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Amin YRA,” ujar mantan wakil ketua DPR itu.

Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman juga menyampaikan rasa dukanya. Dia menganggap bahwa almarhum merupakan guru, senior, sekaligus sahabat yang nyaman.

“Sejak saya duduk di DPR RI (2009) sampai jelang wafat, beliau rajin mengirim info sekaligus "nasihat" keummatan dan kebangsaan. Turut berduka, teriring doa kesabaran bagi keluarganya. Amin,” katanya.

Senada itu, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi juga merasa sedih mendengar kabar duka kepergian Bahtiar. Burhanuddin merupakan dosen di FISIP UIN Syarif Hidayatullah sedang Bahtiar adalah dekan fakultas tersebut.   

“Saya bersaksi, Mas Bahtiar orang baik dan insyaallah menjadi ahli surga,” tuturnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tidak kalah kehilangannya. Dia bahkan mengungkapkan bahwa Muhammadiyah telah kehilangan sosok intelektual muslim yang mumpuni dan berintegritas keilmuan yang tinggi.

Bahtiar, di matanya, merupakan ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan terfokus. Dia memuji buku terjemahan disertasi tentang “Islam dan Negara” maupun pengantar Bahtiar untuk buku Olivier Roy tentang “Kegagalan Politik Islam”. Sebab, hal itu sangat mendalam dan faktual.

“Demikian pula ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, tajam dan bijak,” tegasnya.

“Kita do'akan almarhum Prof Bahtiar husnul khatimah, diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadah serta amal shalehnya,” tutup Haedar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya