Berita

Pimpinan KPK bersama Gus Muwaffiq/RMOL

Politik

Di Depan Pimpinan Dan Pegawai KPK, Gus Muwaffiq Ingatkan Pentingnya Menjaga Indonesia

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 15:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq mengingatkan pentingnya persatuan bangsa Indonesia di depan pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

Dalam penyampaian, Gus Muwafiq menyampaikan pentingnya menjaga bangsa Indonesia yang memiliki beragam perbedaan agama, suku, ras, bahasa dan budaya.

"Bangsa ini memang mesti dijaga bersama-sama, karena yang lahir dibangsa ini itu multi suku, multi ras dan multi bangsa. Nah kelahiran di bangsa ini sesuatu yang enggak bisa ditawar, kenapa kita mesti lahir di sini, sesuatu yang enggak bisa kita tawar itu lah yang mesti kita jaga dengan benar-benar," kata Gus Muwafiq kepada wartawan, Rabu (20/11) siang.

Karena kata Gus Muwafiq, banyak negara lain yang mengalami perpecahan akibat tidak menjaga bangsanya sendiri. Sehingga, dia berharap agar masyarakat dapat bersatu dalam satu negara.

"Inilah yang akhirnya kemudian sampai pada satu titik bangsa lain bertanya-tanya, ada beberapa bangsa yang cuma satu tapi pecah jadi puluhan negara. Lah kita ini puluhan bangsa mampu bersatu dalam satu negara sehingga kita bisa menikmati sistem hidup bersama seperti sekarang ini," jelasnya.

Sebelumnya, KPK juga memanggil UAS untuk mengisi tausyiah di depan pegawai KPK pada Selasa (19/11) kemarin. UAS memberikan tausyiah dalam acara yang bertemakan integritas dalam pemberantasan korupsi.

UAS pun mengisi tausiah di KPK antara lain untuk menguatkan lembaga antirasuah dan para pemegang kebijakan serta pegawai di dalamnya.

Selain itu, UAS juga memberikan dukungan moral kepada lembaga antirasuah untuk tetap menegakkan kebenaran dan memberantas korupsi di Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya