Berita

Liga Arab/Net

Dunia

Dubes Palestina Minta Liga Arab Adakan Pertemuan Darurat Bahas Kebijakan AS

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 14:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Palestina meminta Liga Arab untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membahas kebijakan baru Amerika Serikat yang mengatakan pemukiman Israel di Tepi Barat tidak menyalahi hukum internasional.

Hal tersebut diungkapkan Delegasi Permanen Palestina untuk Liga Arab, Duta Besar Palestina di Kairo, Diab al-Louh pada Selasa (19/11).

"Amerika Serikat tidak dapat memantapkan dirinya sebagai penguasa absolut di dunia ini, merumuskan kembali hukum dan peraturannya sesuai dengan kehendak sendiri," ujar al-Louh seperti yang dimuat Xinhua.

Menanggapi permintaan Palestina, Liga Arab mengatakan pertemuan darurat untuk tingkat menteri akan dilakukan setelah Qatar, Yaman, Tunisia, Yordania, dan Mesir menyetujui permintaan tersebut.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa pemerintah AS tidak akan lagi menganggap pemukiman Israel di Tepi Barat sebagai sesuatu yang melanggar hukum internasional.

Atas pengumuman ini, banyak negara yang langsung mengutuk AS, termasuk Indonesia. Dari laman resminya, Kemlu menegaskan penolakan pemerintah Indonesia karena selain menyalahi hukum dan resolusi DK PBB, tindakan tersebut juga sebagai pernyataan de facto untuk menganeksasi wilayah Palestina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya