Berita

Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda/RMOL

Nusantara

Camat Sunter: Penataan Sesuai Prosedur, Gesekan Warga Cuma Framing Media

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 14:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penataan kawasan di Jalan Agung, Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Puluhan bangunan liar ditertibkan demi menciptakan lingkungan sehat dan bebas banjir. Bangunan di antara pabrik-pabrik terbuat dari kayu. Bedeng-bedeng itu berdiri semi permanen secara berderet sepanjang kira-kira 450 meter.

Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda menegaskan bahwa yang dilakukan Pemprov DKI adalah menata, bukan menggusur seperti yang selama ini diberitakan.



"Kita sudah melewati tahapan dan sesuai prosedur yang jelas. Kita berikan imbauan. Kita berikan spanduk dan juga surat,“ ujarnya saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di lokasi penataan Sunter, Selasa (19/11).

Selain itu, Huda menegaskan bahwa kecamatan juga sudah jauh-jauh hari memberikan surat peringatan dari tanggal 25 September sampai dengan 7 Oktober terakhir.

"Di situ ada proses koordinasi antara tokoh masyarakat dengan pemerintah lebih dari sebulan," katanya.

Sementara menanggapi video viral yang memperlihatkan gesekan antara petugas Satpol PP dengan warga Sunter karena menolak dipindahkan, Syamsul Huda memberikan bantahan.

"Kita nggak bisa bilang sebagai gesekan juga ya. Kita mau masuk kemudian pihak dari dalam juga memohon menahan. Jadi ada sedikit beda pendapat,” terangnya.

"Jadi tidak ada seperti di video itu. Coba cek nggak ada yang luka-luka. Itu framing berita saja. Kejadian juga nggak lebih dari dua menit. Ada sedikit provokasi. Namun langsung selesai cepat," pungkas Huda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya