Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Ahokers Tuduh Rizal Ramli Rasis, Ngasal Amat Sih!

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 11:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tokoh nasional DR Rizal Ramli menjadi salah satu yang paling vokal dalam menentang rencana Menteri BUMN Erick Thohir menarik Ahok menjadi petinggi di BUMN. Belakangan tersiar kabar Ahok bakal didapuk jadi Komisaris Utama di PLN.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu bahkan kerap tampil di media televisi untuk menegaskan penolakannya.

Dia menilai Ahok tidak kredibel dan akan membuat bangsa Indonesia menjadi terpolarisasi lagi. Dia menguraikan bahwa Ahok masih terindikasi terlibat dalam sejumlah kasus keuangan saat menjabat sebagai gubernur. Mulai dari kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, lahan di Cengkareng, hingga bus Transjakarta dari Tiongkok.

Menurutnya, semua kasus tersebut memperlihatkan Ahok tidak terbiasa dengan good governance. Baca: Rizal Ramli: Ahok Tidak Terbiasa Dengan Good Governance

Teranyar, Rizal Ramli merekam bahwa track record mantan narapidana penista agama itu tentang korporasi sebatas dramatisasi gembar-gembor seolah mengungkap kebrengsekan BUMD DKI. Kemudian mengganti banyak direksi dengan rekan-rekan dari swasta.

“(Tapi) ternyata hasilnya nyaris tidak ada peningkatan kinerja BUMD DKI. Ini terpaksa dibuka karena capai lihat orang modalnya cuma maki-maki,” ujar pria yang akrab disapa RR itu dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (19/11).

Kicauan itu kemudian dihujani makian oleh pengikut Ahok yang akrab dikenal sebagai Ahoker. Para buzzer tersebut menuding Rizal Ramli sebagai sosok yang rasis karena lantang menolak Ahok yang beda dari sisi keyakinan dan etnis.

“RR dituduh rasis oleh ahokers, ngasal amat sih!” sindirnya.

Mantan Menko Maritim itu lalu menguraikan bahwa dirinya merupakan sahabat baik dari sejumlah etnis Tionghoa yang juga berbeda keyakinan.

“RR sahabat Arief Budiman, Kwik Kian Gie, dan Jaya Suprana. Mereka sangat nasionalis dan kredible,” jabar Rizal.

Tidak cukup sampai di situ, RR turut mengungkapkan bahwa dia selalu mendukung orang Tionghoa yang kredibel. Seperti saat merekrut mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dari Direktur Citibank menjadi Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia di tahun 2001.

Sementara saat menjadi Menko Maritim, RR pernah merekomendasikan Thomas Lembong kepada Presiden Joko Widodo untuk dijadikan Menteri Perdagangan.
 
“RR angkat puluhan anak angkat muslim dan Katolik,” tegasnya menyangkal tuduhan rasis Ahokers.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya