Berita

Kapal induk China/Net

Dunia

Kapal Induk China Lewat Selatnya, Taiwan Merasa Terintimidasi

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 17:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah ketegangan di Laut China Selatan, militer China malah melakukan tindakan berbau provokasi. Kapal induk China diketahui melalui Selat Taiwan tanpa seizin pihak berwenang negara tersebut, Minggu (17/11).

Hal ini menambah panas situasi, di tengah tuduhan atas intimidasi dan campur tangan China di pemilihan umum Taiwan. Pihak China sendiri telah membenarkan kapal induknya berlayar melalui Selat Taiwan untuk pelatihan dan tes rutin.

Senin (18/11), China mengonfirmasi kapal induk yang tidak disebutkan namanya itu telah melalui Selat Taiwan. Bahkan mereka mengaku akan menambah kekuatan besar-besaran bagi angkatan lautnya untuk menghadapi ketegangan dengan Taiwan dan negara-negara di sekitar Laut China Selatan.

Sementara itu, menurut Jurubicara Angkatan Laut China, Cheng Dewei dalam akun media sosial resminya, kapal itu hanya melintasi Selat Taiwan pada Minggu (17/11) sebelum memasuki Laut China Selatan untuk melakukan tes rutin.

"Itu tidak ditujukan pada target spesifik dan tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini," ujar Cheng seperti yang dimuat oleh Channel News Asia.

Menanggapi pengerahan kapal induk China, Minggu (17/11), Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengungkapkan bahwa China bermaksud untuk campur tangan dalam pemilihan di Taiwan.

Dilema keamanan ini kemudian diperparah oleh Amerika Serikat. Di mana Menteri Pertahanan AS Mark Esper secara terbuka menuduh China menggunakan paksaan dan intimidasi untuk mendukung tujuan strategisnya.

Sedangkan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengungkapkan pengerahan kapal itu untuk merespons kekuatan AS di LCS dan agar tidak memprovokasi ketegangan di kawasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya