Berita

Ilustrasi/Net

Politik

BPJS Ketenagakerjaan Sedang Godok Produk Dan Layanan Syariah

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Agus Susanto beserta stafnya melakukan rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Senin (18/11).

Dalam rapat tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memaparkan program kerja lima tahun ke depan di hadapan 31 anggota Komisi IX DPR RI. Salah satunya, mengenai jaminan sosial berbasis syariah yang tengah digodok oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami masih baru tahap melakukan assesment atau melakukan kajian belum menerapkan sebuah kebijakan, tapi baru memulai melakukan assesment kemungkinan untuk menerapkan atau membangun perekonomian syariah di BPJS Ketenagakerjaan atau ada produk-produk yang berbasis syariah,” ucap Agus di ruang rapat, Komplek DPR RI, Senayan, Senin (18/11).


Ke depan produk dan layanan syariah ini dalam pengembangannya akan menjadi alternatif bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menginginkan adanya produk syariah.

“Tahun 2020 kita akan mulai melakukan piloting tentunya ini kitajalankan apabila seluruh proses assesment atau kajian ini selesai dengan tepat waktu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya