Berita

Kerusuhan di Bolivia/Net

Dunia

PBB Desak Pendukung Morales Dan Anez Cs Hentikan Krisis Lewat Dialog

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendesak pemerintahan sementara Bolivia yang dipimpin oleh Presiden sementara Jeanine Anez dan para pendukung mantan Presiden Evo Morales untuk melakukan dialog dan menghentikan krisis di negara tersebut.

Demikian yang diungkapkan oleh pejabat Bolivia, Minggu (17/11) seperti yang dimuat Al Jazeera.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dialog tersebut akan melibatkan legislator dari partai Morales, perwakilan Anez, dan kelompok yang bersitegang. Dialog tersebut juga akan dimediasi oleh PBB dan Gereja Katolik Roma.

Saat ini, sudah 23 korban tewas akibat yang dilakukan oleh pendukung Morales yang menuntut pengunduran diri Anez. Mereka bahkan memberi Anez tengat waktu pada Senin (18/11) untuk mundur dan menyerukan pemilihan umum dalam 90 hari.

Menanggapi hal ini, Ketua Ilmu Politik di Wake Forest University, Peter Siavelis mengungkapkan tindakan Anez hanya memperburuk perpecahan negara yang sudah dalam.

"Anez berkuasa pada saat yang dibutuhkan Bolivia adalah rekonsiliasi, negosiasi, dan kerja antara kedua pihak. Tapi yang dia lakukan adalah membuat serangkaian tindakan simbolis yang telah menanggu keretakan, membuat perpecahan lebih dalam dan menempatkan orang keras dan cepat ke posisi mereka," ujarnya.

Sementara itu, Selasa (12/11), Morales yang mengundurkan diri langsung terbang ke Meksiko.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Morales mengungkapkan dia harus diizinkan untuk kembali dan menyelesaikan masa jabatannya. 

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya