Berita

Abdul Kharis Almsyahari/RMOL

Politik

Pimpinan Komisi I: Kami Belum Tahu Maksud Prabowo Kirim Taruna Ke Malaysia

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 12:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewacanakan akan mengirim taruna Indonesia belajar di Malaysia.

Wacana tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Pertahanan Malaysia Mohammad Bin Sabu dalam kunjungan kerja pada Kamis lalu.

Dimintai tanggapan soal hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almsyahari mengaku belum tahu apa yang dimaksudkan Prabowo.


"Kami belum tahu maksud mengirimkan taruna apa tukar pelajar atau apa, kita belum tahu," ujar Kharis di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

Kharis menjelaskan untuk taruna sendiri Indonesia sudah mempunya lembaga pendidikan sendiri yang terbagi dalam sekolah komando (Sesko) tiga matra.

Politisi PKS ini hanya bisa memastikan, jika rencana itu sebatas pertukaran belajar dalam jangka waktu pendek, maka tidak masalah dilakukan pemerintah.

"Kalau Sesko segala macam sudah biasa, kalau selama masa taruna mungkin apakah satu tahun atau setengah tahun tukar taruna mungkin saja," jelasnya.

"Tetapi kalau selama jadi taruna sekolahnya di luar enggak mungkin," tutup Kharis menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya