Berita

Airlangga Hartarto punya peluang lebih besar untuk jadi Ketum Golkar periode mendatang/RMOL

Politik

Disaingi 3 Kandidat Lain, Airlangga Hartarto Tetap Berpeluang Kembali Jadi Ketum Golkar

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 08:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan memilih Ketua Umum periode 2019-2024 tampaknya tidak akan banyak riak dan guncangan. Tiga calon penantang Ketum saat ini, Airlangga Hartarto, diprediksi bakal lebih menahan diri.

Seperti diketahui, Golkar akan melaksanakan Munas pada 3-6 Desember 2019 mendatang di Jakarta. Selain Airlangga Hartarto, ada tiga calon lain yang juga mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar. Yaitu Bambang Soesatyo alias Bamsoet, Ridwan Hisjam, dan Indra Bambang Utoyo.

Terkait persaingan 4 kandidat Ketum Golkar ini, Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad mengatakan, Munas Golkar nanti dinilai tidak akan terjadi guncangan.


"Sepertinya tidak akan terjadi 'guncangan' dalam Munas Golkar. Statement Presiden Jokowi waktu Ultah Golkar sudah mengingatkan soal itu. Guncangan di Golkar akan berdampak kepada stabilitas dukungannya bagi Pemerintahan Jokowi," ucap Nyarwi Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/11).

Apalagi, kata Nyarwi, budaya politik di elite Golkar cenderung mendengarkan dan mengikuti keinginan rezim atau pemerintahan yang sedang berkuasa.

"Kecil kemungkinan terjadi guncangan kepemimpinan dalam Golkar," sambungnya.

Dari keempat calon Ketum tersebut kata Nyarwi, Airlangga punya peluang lebih besar untuk kembali memimpin Partai Golkar melalui proses musyawarah dan mufakat yang akan ditempuh.

"Sementara tiga Caketum yang lain sepertinya akan lebih menahan diri untuk tidak menggeser kepemimpinan AH (Airlangga Hartarto) dalam waktu dekat," kata Nyarwi.

"Untuk jangka waktu dua setengah tahun mendatang stabilitas politik kepemimpinan Golkar tampaknya masih tetap bertahan di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Tapi situasinya mungkin akan beda pada 2022 mendatang," pungkas Nyarwi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya