Berita

Sukmawati Soekarnoputi/Net

Politik

PA 212: Jika Polisi Diamkan Sukmawati, Akan Ada Gelombang Aksi Seperti Zaman Ahok

MINGGU, 17 NOVEMBER 2019 | 20:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sukmawati Soekarnoputri kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Akibat pernyataan itu, banyak pihak yang naik pitam dan menilai putri Soekarno ini telah melecehkan Nabi Muhammad SAW. Sukmawati pun dilaporkan ke polisi.

Ketua Divisi hukum Persudaraan Alumni (PA) 212  sekaligus Ketua AAB (Aliansi Anak Bangsa ) Damai Hari Lubis menegaskan, polisi harus segera menindaklanjuti laporan dari warga terkait ulah Sukmawati.


Dia khawatir akan terjadi gelombang protes seperti kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kemungkinan besar akan terjadi kasus seperti Ahok. Selain dia (Sukmawati) sudah berulang dari yang pertama (hina adzan ) sebelumnya, " ujar Hari saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/11).

Hari menuturkan, saat ini umat muslim masih mempercayakan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan menyelesaikan kasus ini.

Terlebih lagi menurut Hari, kejadian Sukmawati ini bisa sebagai tes case kepada Kapolri yang baru dilantik.

"Apakah Kapolri baru sama dengan yang lama. Apakah Idham Aziz, Lebih objektif dan profesional serta proporsional. Kami ummat ( alumni 212 ) mau lihat, " pungkasnya.

Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini diketahui lewat video yang tersebar di media sosial.

Di dalam video yang viral itu, Sukmawati memang seolah mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW saat merebut kemerdekaan Indonesia.

Pernyataan itu mencuat ketika sesi yang diberikan kepada Sukmawati sudah habis dan diberikan kesempatan oleh host, untuk melanjutkan materinya sesuai permintaan Sukmawati.

"Sekarang saya mau tanya neh semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban. Silahkan siapa yang  mau menjawab silahkan berdiri, jawab pertanyaan ibu ini,” ujar Sukmawati dikutip dari video yang beredar tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya