Berita

OJK/Net

Bisnis

KUR untuk Papua Barat, Tingkatkan Ekonomi Rakyat

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 22:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) kini telah turun menjadi hanya 6 persen. Tentunya penurunan itu sangat menggembirakan pelaku usaha yang membutuhkan dukungan dari pemerintah

Keberadaan (KUR)  mestinya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membesarkan usahanya. Jika banyak pelaku usaha memanfaatkan keberadaan KUR ini maka perekonomian di tiap daerah dapat meningkat.

Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Simanjuntak berharap masyarakat bisa saling menginformasikan manfaat KUR kepada yang lainnya.

"Pasalnya, fasilitas KUR yang bunganya pada awal-awal diberikan oleh pemerintah sebesar 19 persen, kini telah turun hingga enam persen," katanya.

Menurut Adolf, sangat disayangkan jika fasilitas KUR dengan bunga yang rendah ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat khususnya di Provinsi Papua.

"Jika tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka akan digunakan oleh masyarakat di wilayah lain, dan hal tersebut sangat disayangkan," ujarnya.

Dia menjelaskan padahal KUR tersebut merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah kepada rakyat untuk mempermudah masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui perekonomian.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada debitur individu atau perseorangan, badan usaha dan atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya