15 Tokoh Antikorupsi Temui Pimpinan KPK Bahas Perppu

Belasan tokoh yang tergabung di Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi temui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi support agar terus melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi usai keluarnya UU KPK yang baru.

Salah satu tokoh, Betti Alisjahbana menyampaikan, kehadirannya bersama belasan tokoh lainnya datang ke Gedung KPK untuk memberikan dukungan moral agar pimpinan dan pegawai KPK tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

"Ya kami tadi memberikan dukungan moral kepada pimpinan KPK dan seluruh jajarannya untuk tetap fokus melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Betti kepada wartawan usai bertemu dengan pimpinan KPK, Jumat siang (15/11).

Tak hanya itu, para tokoh tersebut juga menyampaikan kepada pimpinan KPK berupaya meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu KPK. Apalagi para tokoh tersebut juga telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membahas soal Perppu KPK.

"Sementara itu kami juga mengupayakan agar Perppu KPK bisa keluar. Kami juga merencanakan untuk mengajukan judicial review, jadi itu bentuk-bentuk dukungan kami dan pada intinya kami ingin agar KPK terus kuat, KPK terus melakukan upaya-upaya di dalam mencegah dan memberantas korupsi," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyampaikan kesimpulan pemberantasan antara pimpinan KPK dengan para tokoh tersebut ialah membahas soal Perppu KPK.

"Jadi intinya bahwa kunjungan hari ini ada kurang lebih 15 tokoh ya yang konsisten terus membantu dan kesimpulan saya bahwa kita bicara saat ini Perppu (KPK) diminta semakin cepat dikeluarkan semakin bagus," tambahnya.

Tokoh yang hadir kantor lembaga antirasuah diantaranya Betti Alisjahbana, Erry Riyana Hardjapamekas, Toeti Heraty N. Rooseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Anton Doni, Ismid Hadad, M. Jasin, Abdul Fickar Hadjar, Bivitri Susanti, Feri Amsari, Adnan Topan dan Kurnia Ramadhana.