Berita

Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Presisi

Istri Bomber Medan Rencanakan Teror Di Bali

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 21:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Istri bomber Mapolrestabes Medan berinisial DA alias Dewi ternyata telah merencanakan aksi teror di pulau dewata Bali. Hal ini terungkap setelah Densus 88 Antiteror mengamankan Dewi usai suaminya meledakkan diri di Mapolrestabes Medan.

Hasil penyelidikan, dia juga aktif berkomunikasi dengan jaringan teroris di media sosial. Dan juga kerap menemui narapidana teroris (napiter) berinisial I.

"Di dalam jejaring komunikasi media sosialnya mereka merencanakan aksi terorisme di Bali. Itu lagi didalami dan dikembangkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (14/11).

Di sisi lain, Densus 88 juga masih mendalami apakah RMN saat beraksi mengebom Polrestabes Medan dibantu oleh jaringan, atau hanya seorang diri alias lone wolf. Begitu pun dengan bom yang digunakan apakah hasil rakitan sendiri atau rakitan kelompok teroris.

"Itu bomnya masih didalami. Karena dari temuan di lapangan beberapa yang masih diuji di laboratorium adalah isi dari bahan peledak itu sendiri," imbuh Dedi.

Dari bom yang meledak di Polrestabes Medan, Densus mengamankan sejumlah partikel peledak. Di antaranya, 55 potongan paku, baterai 9 volt, potongan kabel, tombol switch on/off, lakban, 5 pelat besi yang sudah dipotong 2 milimeter, dan sampel yang menjadi titik ledakan.

Sementara itu, dari penggeledahan di kediaman RMN dan DA, Densus tak menemukan bom rakitan maupun bahan peledak lainnya. Penyidik hanya mengamankan senjata tajam, alat komunikasi, dan beberapa buku catatan.

"Itu masih didalami dulu. Karena densus 88 masih terus bekerja di lapangan. Apakah pelaku ini betul-betul melakukan aksinya seorang diri atau ada pihak-pihak lain yang juga terstruktur," tukas Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya