Berita

Bambang Susanto/Net

Politik

Bambang: Perlu Bolak-Balik Singapura 100 Minggu Untuk Tukarkan Uang Wiranto

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 13:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gugatan yang dilayangkan Wiranto membuat Bambang kaget. Wiranto menggugatnya sebesar Rp 44 miliar.
 
Dalam gugatannya, Wiranto meminta uang yang pernah dititipkan pada Bambang di 2009, dikembalikan utuh, plus bunga dan kerugian. Selain itu, Wiranto meminta uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 5 juta per hari apabila tidak melaksanakan putusan pengadilan. Sehingga total mencapai Rp 44,9 miliar.

Lewat pengacara, Bambang mengaku telah mengembalikan uang sebanyak 500 ribu dolar Amerika.

"Tahap pertama pengembalian titipan kami laksanakan dengan pengembalian tahap pertama sebesar 500 ribu dolar atau 675.000 dolar Singapura, ditransfer melalui Bank BNI cabang Gambir sesuai arahan utusan Bapak Wiranto," kata pengacara, Rabu (13/11).

Dengan begitu, maka, mulai 7 Juli 2015, titipan uang Wiranto di Bambang tersisa 1.288.500 dolar Singapura atau setara Rp 12 miliar. Bambang menyatakan mempunyai bukti transfer lewat Bank BNI cabang Gambir dan saksi.

"Di dalam perjanjian tidak ada batas waktu dan denda mengenai keterlambatan pengembalian, dan memang masih ada titipan yang belum mampu dikembalikan karena usaha mengalami kesulitan keuangan," ujar Bambang.

Uang cash itu dalam bentuk uang lembar pecahan 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp 100 juta per lembarnya, diterima Bambang pada 2009. Masa edar uang kertas itu tahun 1997 hingga 2002. Karena sudah kadaluwarsa, uang itu tidak bisa dipakai lagi di pasaran.

Untuk mencairkan uang itu agar bisa dipakai lagi, Bambang harus puluhan kali ke Singapura untuk menukar uang kadaluwarsa itu. Sebab, WNA yang masuk ke Singapura dibatasi membawa uang cash, yaitu maksimal membawa uang cash 38 ribu dolar Singapura atau 4 lembar pecahan 10 ribu dolar Singapura.

"Saya bolak balik Singapura. Saya memerlukan banyak waktu untuk menukarkan menjadi 231 lembar, kurang lebih 100 minggu (2 tahun)," ujar Bambang, Kamis (14/11).

Setelah uang itu cair, kemudian diperuntukkan dalam bisnis trading baru bara. Pada 2015, Wiranto meminta uang yang dititipkannya dikembalikan. Pesan itu disampaikan oleh orang kepercayaan Wiranto.

Bambang yang saat itu juga sebagai Bendahara Umum Partai Hanura langsung menyanggupi. Apalagi Wiranto kala itu sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Bambang kemudian mengembalikan 675 ribu dolar Singapura lewat Bank BNI Menteng. Uang itu ditransfer ke orang kepercayaan Wiranto di sebuah Bank di Singapura.

Bambang tidak menyangka titipan uang itu akan menjadi gugatan di PN Jakarta Pusat.

"Sebagai warga negara, kami mempercayakan kepada putra-putri kita di dalam pengadilan. Saya yakin masih banyak yang berani menegakan keadilan. Kita harus percayakaan kepada mereka," ujar Bambang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya