Berita

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo/RMOL

Bisnis

Gubernur BI: Teknologi Memperkuat Ekonomi Dan Keuangan Syariah

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 01:31 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Ekonomi syariah diprediksi akan menjadi arah baru di dunia keuangan Indonesia.

Hal ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)  ke-6 yang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (14/11).

Menurut Perry,  Indonesia bisa menjadi pemain global asalkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah,


"Saya sangat bangga kita semua mengarah ke arah baru ekonomi keuangan terutama ekonomi syariah. Ini menjadi arahan strategis untuk petualangan baru keuangan Islam agar lebih proaktif di global," tutur Perry.

Perry menambahkan, untuk mempercepat perkembangan serta memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, pemerintah harus memulai dengan digitalisasi ekonomi. Pasalnya, transformasi digital perkembangannya sangat pesat. Dia mencontohkan mudahnya untuk membuka rekening di bank.

"Dulu, ketika ingin membuka rekening harus antri di bank. Saat ini, cukup klik di ponsel saja," tegasnya.

Perry juga menyarankan agar pihak perbankan untuk melakukan promosi ekonomi syariah. Selain itu, diperlukan pula pengembangan Application Programming Interface (API).

"Dengan digitalisasi ekonomi, para pedagang dan UMKM dapat terjangkau oleh perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech) syariah ekonomi," tutupnya. (09Riz)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya