Berita

Anak-anak TK IT Raihan Islamic School menangis usai sekolahnya dilempari batu/Repro

Nusantara

Merasa Terganggu, Pria Ini Lempari TK Di Bekasi Dengan Batu

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 23:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebuah Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TK IT) bernama Raihan Islamic School diserang oleh tetangganya sendri.

TK yang berada di Perum Kota Serang Baru Blok H, Desa Wibawa Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi ini dilempari batu.

Aksi penyerangan tersebut viral di media sosial Facebook. Video penyerangan itu bahkan diunggah oleh akun Facebook bernama Afs-sb Albatawi pada Rabu (13/11) dan telah di dibagikan ulang hingga ribuan kali.


Dari unggahan tersebut, diketahui terjadi pada Senin lalu (11/11).  Pelaku melempari sekolah tersebut menggunakan batu besar. Aksi penyerangan tersebut membuat anak-anak TK merasa ketakutan.

"Tetangga ini menimpuk, nakol ngelemparin batu bata yang masih utuh ke pagar ke kita yang posisi lagi berbaris. Kami pun kaget plus syok berat, lalu ditimpuk batu bata lagi. Sampai-sampai anak-anak pun lari ketakutan sambil menangis," tulis keterangan di video tersebut.

Pengunggah video itu menjelaskan jika pihak TK sudah mendapat izin dari RT, RW dan para tetangga terkait penggunaan rumah sebagai TK.

"TK IT saya posisi emang di dalam perumahan, tapi kita sudah dapat izin dari tetangga, RT, RW. Pas tetangga depan sekolah emang sudah berkali-kali mengusik sekolah kami, beliau merasa keberisikan dengan sekolah kami," tulis akun tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Cibarusah AKP Karman mengaku belum mendapatkan laporan dari warga aksi penyerangan tersebut. Namun, ia mengaku akan menyelidiki informasi penyerangan tersebut.

"Belum ada (laporan), saya akan selidiki kalau ada. Akan segera kami lidik," singkat AKP Karman kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya