Berita

Ratu Tatu Chasanah/Net

Nusantara

Jadi Bupati Dibiayai Hasil Cuci Uang Wawan, Kini Ratu Tatu Dibidik Kejaksaan?

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 17:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pernah muncul dalam surat dakwaan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Komisaris Utama PT Bali Pasific Pragama, Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan.

Diketahui, Wawan juga merupakan adik kandung Ratu Tatu Chasanah dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang saat ini menjalani pidana.

Dalam salinan surat dakwaan Wawan Nomor: 97/TUT.01.04/24/10/2019 yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Ratu Tatu disebut dibiayai sekitar Rp 4,5 miliar untuk keperluan pencalonannya pada Pilkada Kabupaten Serang.


"Membiayai Ratu Tatu Chasanah untuk Pilkada Kabupaten Serang sebesar Rp 4.540.108.000,00 dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana," begitu isi petikan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK Titto Jaelani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis lalu (31/10).

Jaksa juga menyebut Wawan bersama kakaknya Ratu Atut Chosiyah mengatur sejumlah proyek di wilayah Provinsi Banten agar dikerjakan oleh sejumlah perusahaan milik Wawan.

"Melakukan pengaturan proyek-proyek yang ada di wilayah Provinsi Banten agar proyek-proyek tersebut didapatkan oleh Terdakwa melalui perusahaan miliknya diantaranya PT. BPP, PT. BWU, PT. PPJ maupun PT. CMI dan perusahaan yang berafiliasi dengan Terdakwa serta proyek pengadaan tanah di lingkungan Provinsi Banten," lanjut isi dakwaan Wawan.

Wawan didakwa melakukan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) lebih dari Rp 500 miliar. Suami dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu disebut melakukan pencucian uang dalam kurun waktu 2005-2010 dan 2010-2019.

Wawan yang diduga telah mencuci uang hasil korupsinya itu sebagian digunakan untuk kepentingan politik keluarganya. Salah satunya Bupati Serang yang juga kakak kandungnya Ratu Tatu Chasanah.

Berdasarkan informasi yang beredar, Ratu Tatu juga disebut-sebut masih memiliki sejumlah kasus di Serang. Dia seolah tidak kapok akan kasus yang mendera kakak dan adiknya itu.

Ratu Tatu ditengarai tengah dibidik pihak Kejaksaan Serang atas dugaan penggelapan dana perusahaan daerah PT Serang Berkah Mandiri sebesar Rp 2,958 miliar.

Masih dari kabar yang tersiar, Ratu Tatu disebut telah memerintahkan direktur BUMD untuk mendirikan anak perusahaan dalam rangka mengembangkan sektor holtikultura diantaranya penanaman Jagung untuk pakan ternak.

Setelah melalui berbagai penolakan yang dilakukan oleh direktur BUMD, Ratu Tatu mendirikan anak perusahaan BUMD bernama PT Agro Serang Berkah.

Kemudian, perusahaan itu dijalankan oleh para kroninya dengan penyertaan saham kosong. Seluruh pembiayaan kegiatan menggunakan dana BUMD sebesar Rp 2,958 miliar.

Menurut orang PT Agro Serang Berkah dana tersebut diperuntukan pembelian lahan, renovasi pabrik, peralatan pabrik dan operasional. Namun penggunaan dana tersebut tanpa persetujuan dewan komisaris dan tidak ada laporan keuangan sampai saat ini.

Akibat dari buruknya pengelolaan dana oleh anak perusahaan BUMD tersebut, DPRD Serang telah menghentikan kucuran dana kepada BUMD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya