Berita

Ahok/Net

Politik

Ini Kasus Sumber Waras Yang Jadi Ganjalan Ahok Jadi Petinggi BUMN

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 14:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkunjung ke Kantor Kementerian BUMN pada Rabu (13/11). Ahok mengaku ingin dilibatkan Menteri Erick Thohir sebagai petinggi BUMN.

Seiring tawaran tersebut, sejumlah respon negatif dari publik bermunculan. Bukan saja karena Ahok merupakan mantan narapidana penista agama. Tapi juga karena masih banyak kasus dugaan korupsi yang disebut melibatkan Ahok belum tuntas.

Salah satunya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras tahun 2014. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang menyebut ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191,3 miliar dari pembelian lahan tersebut.

BPK menilai basis pembelian lahan seluas 3,64 hektare yang dilakukan Ahok itu keliru. Sebab, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dipakai Ahok menggunakan NJOP Jalan Kyai Tapa sebesar Rp 20 juta per meter persegi. Sementara penghitungan BPK menggunakan NJOP Jalan Tomang Utara sebesar Rp 7 juta per meter persegi.

Penilaian BPK itu mengacu pada harga pembelian PT Ciputra Karya Utama (CKU) kepada Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) tahun 2013 sebesar Rp 564,3 miliar.

CKU membatalkan pembelian lahan itu lantaran peruntukan tanah tidak bisa diubah jadi kepentingan komersial.

Sementara Pemprov DKI di era Ahok membeli lahan tersebut dengan menggunakan NJOP di Jalan Kyai Tapa 1 Grogol, Jakarta Barat. Pemprov DKI merasa pembelian mereka sudah benar dan menganggap untung besar karena dijual dengan harga NJOP, bukan harga pasar.

Atas kasus ini, Ahok pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi di tahun 2016. Dia diperiksa selama lebih dari 12 jam.

Namun demikian, politisi PDIP enggan mengungkap isi pemeriksaannya. Dia hanya mengaku hanya dicecar 50 pertanyaan yang diulang-ulang pengenai perbedaan NJOP.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya