Pilkada 2020 Semakin Dekat, Internal Gerindra Tasik Masih Adem Ayem

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, geliat internal Gerindra bisa dikatakan terlalu tenang dalam menghadapi Pilkada 2020. Hingga saat ini belum ada satu pun dari internal partai yang menyatakan akan maju sebagai calon Bupati (cabup) atau calon Wakil Bupati (cawabup) periode mendatang.

Padahal Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Ruhimat sebagai pucuk pimpinan jelas memiliki tiket untuk maju sebagai cabup atau cawabup di Pilkada 2020 mendatang.

Kabar yang beredar, untuk tiket cabup dari Partai Gerindra sudah dikantongi kandidat dari keluarga Mayasari Group, yang merupakan pengusaha besar yang bergerak di bidang transportasi.

Kandidat tersebut adalah Azis Rismaya Mahfud yang dalam waktu dekat ini akan mendaklarasikan diri maju sebagai Cabup di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, jalan Bojong Koneng, Singaparna.

Ketua Badan Pemenangan Pilkada Daerah Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Sopyani membenarkan bahwa tidak ada satupun kader internal pengurus yang mendaftarkan sebagai cabup atau cawabup.

"Tidak ada yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai cabup maupun cawabup. Ketua DPC Partai Gerindra (Cecep Ruhimat) entah kenapa tidak mendaftar. Padahal Gerindra sebagai pemenang di Pileg kemarin," ungkap Dadan Sopyani, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (12/11).

Pihak yang telah mengambil formulir pendaftaran cabup/cawabup, kata Dadan, semuanya merupakan dari eksternal Partai Gerindra. Dia menyayangkan dari internal tidak ada yang maju sebagai kandidat.

"Ada lima kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, kemarin yang terakhir ada Pak Djuanda yang berprofesi sebagai dosen di salah satu Universitas di Bandung," tuturnya.

Sebelumnya, ada mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ruhimat yang juga politikus senior PPP.

"Ada Pak Azis Rismaya Mahfud seorang pengusaha transportasi yang merupakan keluarga Mayasari Group, ada yang mewakili anak muda, Maulidan Isbar, juga Kang Deni Rustiandi dan yang dari independen Cep Zam Zam," pungkasnya.