Berita

Aplikasi Carik Jakarta/Repro

Nusantara

Gema Cita Ajak Masyarakat Sukseskan Pendataan Keluarga Terpadu Carik Jakarta

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 01:28 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Sekjen Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita) Hilman Firmansyah mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi menyukseskan pendataan keluarga terpadu lewat program "Carik Jakarta".

Hal ini dilakukan agar masyarakat memperoleh informasi dan mengetahui secara langsung kondisi sosial masyarakat Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan PKK untuk bisa melaporkan kondisi terkini seluruh keluarga di seantero Jakarta lewat aplikasi Carik Jakarta.

"Harapannya Pemprov DKI Jakarta nanti akan punya potret sesungguhnya sesuai dengan kenyataan tentang kondisi masyarakat," kata Hilman lewat keterangan tertulisnya, Minggu (10/11).

Hilman menambahkan, carik merupakan serapan dari kata juru tulis atau pencari data di desa. Maka, ibu-ibu penggerak PKK diharapkan memanfaatkan aplikasi ini menjadi pusat data unit keluarga dan rumah di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Harapan adanya kolaborasi ini, yaitu pemprov DKI Jakarta dapat menghasilkan kebijakan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat.

"Karena yang mencari data adalah kader PKK setempat, maka dia tahu persis kondisi tiap keluarga di daerah itu. Dengan ditambah aplikasi tadi, maka proses data entrinya jadi lebih rapi lebih baik.," imbuhnya.

"Yang didata terkait dengan kesejahteraan keluarga dari mulai fasilitas di rumah apakah ada MCK atau tidak, sampai apakah ada tanaman obat atau tidak, kemudian berapa anak yang sekolah, kondisi kesehatan anaknya, kondisi sanitasi lingkungannya, jadi nanti akan punya potret lengkap kesejahteraan setiap keluarga di Jakarta," paparnya.

Lebih lanjut Hilman menuturkan, kolaborasi ini akan menghasilkan program kesehatan, sosial, pendidikan yang menjangkau rumah tangga lewat data satu pintu dan terintegrasi. Karena kalau tidak, lanjut Hilman, nanti berbagai macam dinas bisa berjalan sendiri-sendiri menjangkau keluarga yang berbeda-beda.

"Dengan diintegrasikan lewat PKK, maka kita bisa memastikan bahwa program sampai kepada keluarga," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya