RMOL. Di tengah gelombang unjuk rasa anti-pemerintah yang semakin meluas di Bolivia, Presiden Evo Morales mengeluarkan kecaman keras.
Dia menilai bahwa gelombang protes tersebut tidak lain merupakan bentuk kudeta. Bahkan, alih-alih mengamankan situasi, petugas polisi pun ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Melalui akun Twitternya pada Sabtu (9/11), Morales mengatakan bahwa demokrasi Bolivia tersakiti dengan gelombang unjuk rasa dan kekerasan yang terjadi. Dia menyebut, pemberontakan polisi yang ikut dalam aksi tidak lain seperti bentuk kudeta.
Populer
Jumat, 19 April 2024 | 19:58
Rabu, 24 April 2024 | 02:12
Kamis, 18 April 2024 | 05:35
Jumat, 19 April 2024 | 05:01
Sabtu, 20 April 2024 | 19:53
Selasa, 23 April 2024 | 12:42
Jumat, 19 April 2024 | 21:35
UPDATE
Minggu, 28 April 2024 | 08:06
Minggu, 28 April 2024 | 08:01
Minggu, 28 April 2024 | 07:41
Minggu, 28 April 2024 | 07:21
Minggu, 28 April 2024 | 07:11
Minggu, 28 April 2024 | 07:05
Minggu, 28 April 2024 | 06:56
Minggu, 28 April 2024 | 06:26
Minggu, 28 April 2024 | 05:55
Minggu, 28 April 2024 | 05:35