Berita

Novel Baswedan sebut Dewi Tanjung telah hina banyak pihak dalam tudingannya/RMOL

Politik

Tuding Kasus Novel Baswedan Rekayasa, Dewi Tanjung Telah Hina Rumah Sakit Hingga Polisi

MINGGU, 10 NOVEMBER 2019 | 00:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tudingan Politikus PDI-P Dewi Tanjung yang menganggap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hanya rekayasa, dinilai telah menghina Rumah Sakit di Indonesia dan Singapura yang telah merawat penyidik senior KPK tersebut.

Novel mengaku prihatin terhadap tudingan dari Dewi Tanjung yang tidak berdasarkan fakta. Bahkan, Dewi pun dinilai telah menghina kepolisian yang telah melakukan penyelidikan dan tokoh-tokoh yang pernah menjenguk dirinya.

"Saya sengaja tidak memberikan respons khusus karena menurut saya lucu dan aneh. Saya enggak ngerti yang mau dihina oleh dia (Dewi) itu siapa. Apakah dia ingin menghina Rumah Sakit besar, tiga rumah sakit besar di Indonesia, dua di Singapura?" ucap Novel Baswedan kepada wartawan di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu malam (9/11).

Tak hanya itu, Dewi juga dinilai telah menghina polisi serta sejumlah tokoh yang telah menjenguk Novel yang ingin melihat kondisi dirinya saat dirawat di rumah sakit usai insiden penyiraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Apakah dia mau menghina polisi yang menginvestigasi? Komnas HAM yang melakukan pemeriksaan? Apakah dia mau menghina para tokoh yang bertemu saya dan melihat keadaan saya? Dan saya kira omongan dia enggak penting buat saya," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya