Berita

Kota Ho Chi Minh berkabut asap knalpor/Net

Dunia

Kendaraan Macet, Polusi Udara Di Ho Chi Minh Memburuk

KAMIS, 07 NOVEMBER 2019 | 10:55 WIB

Ada kesamaan antara Jakarta dengan Ho Cho Minh di Vietnam. Yaitu sama-sama punya kualitas udara yang buruk.

Kota terbesar di Vietnam itu memiliki indeks kondisi udara di angka 149 pada Senin (4/11).  Akibatnya, anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan penyakit tertentu harus menghindari aktivitas di luar rumah.

Buruknya kualitas udara Ho Chi Minh menurut VOA News diakibatkan oleh kepadatan kendaraan yang menimbulkan kemacetan parah hingga menyebabkan polisi udara akut.

Menurut konsultan senior di Dezan Shira & Associates, Maxfield Brown, selain asap kendaraan pembakaran sampah kota juga menambah kotor udara di kota tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang cukup disadari oleh pemerintah Vietnam dan saya pikir para pembuat kebijakan dan siapa pun yang tinggal di sini dapat melihat semakin menjadi masalah karena semakin banyak orang mulai berdatangan ke kota," kata Brown, Selasa (5/11).

Pemerintah Vietnam bukan tak berupaya untuk mengurangi polusi. Setahun yang lalu perusahaan Vietnam Vinfast sempat menjual sepeda motor listrik. Namun, mahalnya harga motor tersebut membuat para penduduk tetap menggunakan motor  bertenaga bensin.

Selain itu, kendala lain bagi Ho Chi Minh adalah kota itu tidak memiliki stasiun pengisian baterai sehingga menyulitkan pengguna motor listrik.

Tidak hanya Ho Chi Minh, kota-kota di Asia lainnya juga mengalami hal yang sama. Seperti Bangkok, Beijing dan Jakarta. Salah satu penyebabnya adalah asap kendaraan bermotor dan emisi pabrik. (09riz)

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya