Sosialisasi penggunaan sosial media oleh Pandam Cenderawasih/Repro
Sosial media saat ini dibanjiri oleh beragam isu hoax yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab mengajak masyarakat untuk bijak dalam bersosial media.
Pernyataan tersebut terlontar dalam pertemuan bersama Pembina Persit KCK Pangdam XVII/Cenderawasih di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (6/11).
Pangdam mengatakan, antarsatuan harus mampu mengedepankan komunikasi yang baik.
“Komunikasi harus selalu terjalin baik di lingkungan Ketua Persit (Persatuan Istri Tentara), Ketua cabang maupun dengan anggota Persit, karena apabila ada masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik di lingkungan organisasi tersebut,†ujar Pangdam.
Pihaknya juga menambahkan agar seluruh elemen masyarakat, terutama dalam instansi TNI dapat bijak dalam menggunakan sosial media. Sebab, era digitas seperti saat ini perkembangan sosial media sangat pesat.
"Perkembangan media sosial saat ini akan banyak mengandung unsur positif dan negatifnya, apabila kita tidak bijak dalam bermedia sosial, maka kita akan terkena dampak negatifnya,†paparnya.
“Saya selaku Pangdam dan Pembina Persit KCK PD XVII/Cenderawasih berharap agar pimpinan maupun anggota dan Ibu Persit selalu bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terkena dampak negatif,†tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danrem 173/PVB, Danrem 174/ATW, para staf ahli Pangdam, para asisten Kasdam, Kabalakdam, dan para anggota Kodam XVII/Cenderawasih beserta Ibu Persit jajaran PD XVII/Cenderawasih.
