Berita

Senjata yang ditemukan di perbatasan RI-Papua Nugini/Ist

Pertahanan

TNI Temukan Tiga Pucuk Senjata Rakitan Di Perbatasan RI-Papua Nugini

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 00:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini Yonif 714/ST berhasil mengamankan tiga pucuk senjata rakitan saat menyusuri hutan, Selasa (5/11).

Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan tiga pucuk senjata api rakitan.

Keberhasilan ini, kata Dony, karena adanya jalinan kerjasma TNI dengan masyarakat yang selalu melaporkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan khususnya di wilayah perbatasan dan sekitarnya.


Dony menyampaikan kronologi penemuan tiga pucuk senjata rakitan tersebut, kala itu seorang petani bernama JD (35) asal Kampung Selayar meminta izin kepada Satgas untuk memancing ikan di telaga yang terletak di dalam hutan dekat pos Bendungan Tami.

“Pada saat mancing di Telaga yang bersangkutan mendengar suara letusan dari arah dalam hutan dan segera melaporkannya kepada Danpos Bendungan Tami Letda Inf Joshua Prayogi Saragih, selanjutnya Danpos melaporkannya kepada Dansatgas tentang informasi tersebut,” papar Dony lewat siaran persnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/11).

Dengan adanya laporan tersebut, JD langsung menginformasikan kepada Dansatgas, kemudian Dony langsung melaksanakan patroli keamanan di sekitar telaga tersebut.

Tim patroli yang bergerak sejak tanggal 30 Oktober 2019, menyusuri sekitaran telaga hingga hari ketiga Senin (4 /11) pukul 09.00 WIT dengan pimpinan Sertu Ferian (Wadanpos) melihat tumpukan daun kelapa sudah kering yang diduga sebagai tempat peristirahatan orang yang pernah melintas di dalam hutan.

“Setelah dilaksanakan pengecekan maka didapati sebuah karung yang berisi 3 pucuk senjata rakitan (1 laras panjang dan 2 laras pendek),” tambahnya.

Saat ini untuk barang bukti 3 pucuk senjata rakitan (1 laras panjang dan 2 laras pendek) telah diamankan di Pos Kotis Skouw dan telah di laporkan kepada Komando Atas.

"Saya ucapkan atas nama satuan dan pribadi, terimakasih banyak kepada saudara JD, yang telah memberikan informasi kepada pos kami. Kami mengharapkan kerjasama seperti ini masyarakat lebih aktif, jika melihat atau mendengar yang mencurigakan, demi terciptannya keamanan dan kedamaian di perbatasan,” tandasnya.


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya