Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross/Net
Tahun depan Indonesia akan mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dengan menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum 2020. Untuk melengkapi forum tersebut, Indonesia mengundang beberapa negara. Salah satunya Amerika Serikat.
"Forum ini akan menjadi platform yang baik untuk mendorong kerja sama konkret dan sinergi berbagai program infrastruktur dan konektivitas di kawasan Indo Pasifik," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, Senin (4/11) seperti yang dimuat di laman Kemlu.
Perihal diundangnya AS ke dalam forum strategis ini, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar memberikan pernyataan yang lebih detail. Menurut Mahendra, karena forum tersebut tidak hanya sebatas perdagangan umum namun juga investasi. Termasuk untuk membangun infrastruktur dan program konektivitas di Indonesia dan kawasan Indo Pasifik.
"Jadi kita undang AS sebagai kekuatan utama ekonomi dunia yang juga banyak investornya, banyak pengusaha untuk terlibat lebih lagi dan kehadiran Secretary (Menteri Perdagangan Wilbur) Ross juga mencerminkan hal dan keinginan itu," ujar Mahendra kepada wartawan ketika menghadiri International Workshop on Crops for Peace di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Lanjut Mahendra, dalam forum tersebut Indonesia dan AS akan membahas secara konkret skema dan mekanisme untuk merelisasikan keinginan tadi.
"(Mengingat) saat ini Indonesia memainkan peran penting untuk terus memposisikan ASEAN menjadi central point dari kawasan Indo Pasifik yang damai dan prosper," pungkasnya.