Berita

Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di DMZ/Net

Dunia

Korut Geram Kembali Dituduh AS Sebagai Negara Sponsor Terorisme

SELASA, 05 NOVEMBER 2019 | 07:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korea Utara mengkritik laporan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pekan lalu.

Laporan berjudul "Country Report on Terrorism 2018" itu dirilis pada tanggal 1 November lalu oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam laporan itu Amerika Serikat menegaskan kembali penunjukan Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme.

"Pemerintah Korea Utara berulang kali memberikan dukungan untuk aksi terorisme internasional, karena Korea Utara terlibat dalam pembunuhan di tanah asing," begitu kutipan dari laporan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Korea Utara mengkritik keras langkah Amerika Serikat tersebut Pejabat Korea Utara menilai bahwa laporan itu adalah contoh lain dari kebijakan bermusuhan yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Hal itu juga lah yang menjadi hambatan dalam perundingan denuklirisasi kedua negara.

"(Laporan) membuktikan sekali lagi bahwa penolakan Amerika Serikat terhadap Korea Utara mengindikasikan kebijakan yang bermusuhan," begitu pernyataan yang dirilis kantor berita Korea Utara KCNA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

"Saluran dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat semakin mempersempit karena sikap seperti itu," tambah pernyataan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya