Berita

DEA/Net

Dunia

Kartel Narkoba Meksiko Produksi Massal Pil Palsu Berbahaya, Ancaman Baru Bagi Amerika Serikat

SELASA, 05 NOVEMBER 2019 | 07:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kartel narkoba di Meksiko saat ini telah memproduksi pil resep palsu yang mengandung fentanil opioid sintetis dalam jumlah massal. Pil-pil palsu berisi obat-obatan terlarang tersebut rencananya akan dijual kepada pengguna di seluruh Amerika Utara.

Begitu laporan terbaru hasil penyelidikan Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) yang diumumkan pada Senin (4/11).

DEA mengatakan bahwa 27 persen dari sampel pil palsu yang diuji di Amerika Serikat selama tiga bulan pertama tahun ini mengandung dosis fentanyl yang berpotensi mematikan.

DEA tidak merinci pil apa yang sedang dipalsukan, tetapi foto-foto dari apa yang dikatakannya disita menunjukkan sebagian besar tablet biru dicap dengan huruf "M" di satu sisi, dan berisi nomor "30" di sisi lain, mirip dengan sebuah merek opioid oksikodon hidroklorida.

"Memanfaatkan epidemi opioid dan penyalahgunaan obat resep di Amerika Serikat, organisasi perdagangan narkoba sekarang mengirimkan pil palsu yang dibuat dengan fentanyl dalam jumlah besar ke Amerika Serikat untuk didistribusikan," kata penjabat DEA Uttam Dhillon dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.

Dhillon menambahkan bahwa pil yang mengandung heroin dan fentanyl-laced fentanyl menyebabkan ribuan kematian setiap tahun di Amerika Serikat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya