Berita

Sugiyanto (kiri) dan Zeng Wei Jian/RMOL

Nusantara

Katar Resmi Adukan Anggota Fraksi PSI William Aditya Ke Dewan Kehormatan

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 18:38 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Unggahan akun media sosial anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana tentang rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) berbuntut panjang.

William dilaporkan oleh Koliasi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/11).

"Bersama ini kami lampirkan beberapa postingan twitter Bapak William Aditya Sarana pada alamat @willsarana sebagai bukti laporan ke BK DPRD DKI Jakarta," kata Ketua Katar Sugiyanto didampingi aktivis Zeng Wei Jian, di Gedung DPRD DKI.


Sugiyanto mengatakan, meskipun tujuan William membuka ke publik soal rancangan KUA-PPAS itu baik, tetapi harus tetap dilakukan dengan cara-cara yang memperhatikan tata krama, etika, moral dan santun.

"Selain mengunggah pada media sosial, William juga menggelar konfrensi pers di Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta untuk mengekspos tuduhan usulan anggaran janggal dan lainnya," ujar SGY sapaan akrab Sugiyanto.

Akibat dipublikasikannya soal KUA-PPAS itu, kata dia, maka menimbulkan persepsi negatif dan kehebohan di publik.

Padahal, sambung Sugiyanto, anggaran itu baru usulan pada KUA-PPAS dan belum final dibahas. Selain itu, juga menimbulkan opini negatif kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang seolah-olah tidak transparan dalam mengontrol usulan anggaran pada KUA-PPAS.

"Sedangkan dapat diketahui dengan jelas dan gamblang bahwa Gubernur Anies Baswedan telah melakukan kontrol dan pengarahan. Bahkan mempertanyakan tentang usulan anggaran yang perlu dan harus dikoreksi dan diperbaiki secara logis dan proposional," jelas SGY.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya