Berita

Ilustrasi e-ktp/Net

Nusantara

E-KTP, Kartu Banyak Manfaat yang Tidak Bisa Dipalsukan

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) yang pertama kali dibuat oleh konsorsium Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemenang tender proyek e-KTP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ternyata memberikan sumbangan yang sangat besar bagi negara.

"Bicara tentang chip e-KTP, keamanan dari chip dengan perluasan ruang memori tersebut. Minimal sama atau lebih dari existing chip e-KTP. Jadi secara elektronik, chip-nya sangat susah dipalsukan," jelas Perekayasa Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Gembong Wibowanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/11).

Gembong menegaskan, teknologi e-KTP juga tidak bisa dipalsukan ataupun digandakan, lantaran setiap data yang terekam berisi sidik jari dan kornea mata pengguna yang berbeda satu sama lain. Tingkat akurasi e-KTP sangat bisa diandalkan karena sidik jari di dunia ini tidak ada yang sama, meski kedua orang tersebut kembar.


"Apabila satu orang penduduk sudah terdaftar e-KTP di satu daerah, maka ia tidak akan bisa membuat e-KTP di wilayah lain. Karena datanya sudah terekam dalam data center nasional kependudukan Kemendagri," jelas Gembong.

Bagi negara sendiri, kata Gembong, e-KTP memberikan manfaat bagi sistem administrasi kependudukan (SIAK) yang online dari data center ke semua kabupaten dan kecamatan.

Menurutnya, dengan adanya data center maka akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik oleh lembaga yang memerlukan data kependudukan. Polri, PPAT, Pajak, BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Perbankan bisa bekerjasama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Sedangkan bagi aparat keamanan, e-KTP akan membantu proses penegakan hukum dan pencegahan tindak kriminial. Serta membantu proses penangkapan teroris maupun pelaku kejahatan lainnya.

"Selain itu e-KTP juga sangat berguna apabila terjadi kecelakaan, jenazah yang sulit dikenali, bisa dilacak identitasnya dengan menggunakan card reader melalui sidik jari," katanya.

Gembong menambahkan, manfaat penting lainnya terkait dengan penyelenggaraan Pemilu.  Yaitu dengan terwujudnya database kependudukan yang akurat, khususnya yang terkait dengan data penduduk wajib KTP yang identik dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).

"Maka penyelenggaraan Pemilu yang seringkali bermasalah tidak akan terjadi lagi. Semua warga negara Indonesia yang berhak memilih terjamin hak pilihnya," kata dia.

Teknologi pada e-KTP sendiri memungkinkan untuk mengembangkan manfaaat e-KTP dari fungsi dasar sebagai identitas menjadi multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Misalnya menggunakan kartu e-KTP untuk kartu jaminan kesejahteraan sosial, kartu subsidi BBM seperti subsidi LPG 3 kg, kartu bantuan langsung tunai, kartu e-money, kartu debet, kartu kepesertaan elektronik, atau fungsi lainnya yang membawa manfaat besar bagi banyak orang.

"Nilai tambah utama dari kartu e-KTP saat ini dan e-KTP multiguna adalah tersedianya fitur otentikasi identitas berbasis sidik jari dan tersimpannya data multiguna di chip e-KTP secara aman. Otentikasi identitas wajah berbasis foto wajah yang tersimpan aman di dalam chip, sebagai validasi otentikasi foto yang tercetak di kartu e-KTP, melindungi usaha tampering atau mengubah foto wajah yang tercetak di permukaan kartu e-KTP," jelasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya