Berita

ASEAN Railways CEOs' Conference/Net

Bisnis

Pantau Perkembangan Perkeretaapian Di ASEAN, KAI Antusias Jaring Penumpang Milenial

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ajang pertemuan rutin tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara, ASEAN Railways CEOs' Conference (ARCEO) ke-41, berakhir, Kamis (31/10).

Acara yang digelar di Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand, membahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, Amrozi Hamidi mengungkapkan, pertemuan antaroperator kereta api se-ASEAN ini menjadi momen bagi masing-masing negara untuk berbagi pengetahuan seputar perkembangan di sektor kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi perwakilan delegasi Indonesia. KAI mendapat banyak tambahan pengetahuan dengan terselenggaranya kegiatan ini. Seperti melihat pengembangan-pengembangan stasiun yang lebih maju di negara lain.

"Ada beberapa kita lihat perkembangan-perkembangan yang menarik, misalnya di Thailand yang sudah mengembangkan stasiunnya yang besar dan memang didesain sebagai hub. Menghubungkan Malaysia, Vietnam, karena kebetulan mereka berbatasan darat dengan masing-masing negara," jelas Amrozi.

"Jadi kita bisa contoh mungkin nanti pengembangannya, kira-kira bayangan saya Manggarai mungkin bisa seperti itu. Tapi bukan hub antarnegara ASEAN, tapi kota-kota besar di Indonesia," sambung Amrozi.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menjaring potensi penumpang dari kalangan milenial.

"Karena ternyata jumlah milenial itu cukup signifikan. Yang kedua milenial hobinya traveling, senang selfie, kemudian senang juga enjoy food. Oleh sebab itu milenial itu pada kesempatan ini kita tunjukkan ke mereka bahwa ini adalah salah satu segmen yang barangkali ASEAN juga merasakan," jelasnya.

Edi juga memamerkan jumlah penumpang kereta di Indonesia yang mencapai 423-425 juta orang per tahun. Angka itu dinilai menjadi bukti bahwa kereta merupakan transportasi masa depan.

Selain KAI, terdapat tujuh perusahaan operator kereta api lain yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya. Yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), Vietnam Railways (Vietnam), dan Philippine National Railways (Filipina).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya