Berita

Menteri Agama, Fachrul Razi?net

Politik

Menteri Agama Larang Pakaian Syari, Alumni 212: Gelombang Protes Umat Akan Muncul

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana pelarangan penggunaan cadar bagi pegawai wanita dan celana cingkrang bagi pria di Kementerian Agama dinilai akan menimbulkan gelombang protes umat Islam. Khususnya dari Alumni 212.

Alumnus 212, Damai Hari Lubis, menyebut Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah bertindak arogan. Tindakan Menag telah mengambil alih fungsi Kementerian Dalam Negeri yang mengatur soal penggunaan pakaian di lingkungan Kementerian.

"Menag Fahcrul Razi (FR) berlaku arogan atau serampangan. Kami Alumni 212 melihat FR mulai ambil alih fungsi Kementerian Dalam Megeri, ditandai saat ini telah gegabah akan melarang kostum syari, yakni cadar dan celana cingkrang di lingkungan pegawai pemerintahan," ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/11).


Lanjut Damai, tindakan Menag akan menimbulkan gelombang protes karena dinilai telah melampaui batas.

"Tindakan serampangan tersebut yakin akan diikuti banyaknya gelombang protes umat pengikut, pencinta, dan simpatisan Imam Besar Habib Rizieq Shihab atau alumni 212 serta simpatisan gerakan 212," tegas Damai.

Apalagi, tambah Damai, jika Fachrul berpotensi mendukung gerakan Islam Nusantara, maka gelombang protes umat, khususnya Persaudaraan Alumni 212, akan semakin memuncak.

"Terlebih lagi bila FR ada potensi mendukung gerakan Islam Nusantara yang umumnya banyak dipertentangkan ulama beserta umat muslim pengikutnya di negara ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya