Berita

Idham Aziz/Net

Presisi

Idham Aziz Akan Kurangi Terima Anggota Polri Di Rumah Dinas, Ini Alasannya

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 12:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisaris Jenderal Idham Azis berjanji akan mengurangi pertemuan dengan personel polisi di rumah dinas setelah resmi dilantik sebagai Kapolri.

Idham menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo menggantikan Tito Karnavian yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri.

Dijelaskan Idham, hanya ada tiga tujuan saat anggota polisi menghadap Kapolri di rumah dinas secara langsung, yakni meminta jabatan, mempertahankan jabatan, dan meminta sekolah.


"Kalau saya diberi amanat, saya mungkin kurang-kurangin menerima anggota ke Pattimura (rumah dinas Kapolri) karena saya tahu kalau menghadap itu ada tiga yang diminta (yaitu) jabatan, mempertahankan jabatan, sama minta sekolah," ujar Idham saat menerima kunjungan pimpinan dan anggota Komisi III DPR, di Rumah Dinas Kabareskrim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Idham menyampaikan bahwa dirinya selalu meminta agar istri dan anak-anaknya tidak mencampuri urusan pekerjaannya sebagai seorang polisi.

Menurutnya, hal tersebut penting agar istrinya tidak seolah-olah memiliki pangkat atau jabatan yang lebih tinggi dari dirinya.

"Saya selalu bilang sama istri, kamu urusnya di dapur, sumur, sama kasur saja. Kalau tidak pakai prinsip itu, lama-lama istri bisa jadi bintang empat setengah tadi. Terus lama-lama bisa bintang tujuh, obat sakit kepala itu," ungkapnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menambahkan bahwa dirinya pernah membiarkan salah satu anaknya untuk diproses hukum saat melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Bapak cari track record, percaya kalau urusan ini tegak lurus. Anak saya pernah ditilang, saya bilang tangkap dan proses. Saya haramkan untuk urusan itu," pungkas Idham.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya