Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo/Ist

Politik

Tidak Perlu Studi Banding, Teknologi Pengolahan Ikan Indonesia Sudah Hebat

SELASA, 29 OKTOBER 2019 | 08:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia memiliki banyak Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang tak kalah bagus dari China, Korea, maupun Vietnam. Teknologi yang dimiliki pun tak kalah canggih.

Demikian yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat meninjau ke perusahaan perikanan PT Karya Mandiri Citramina (KCM) di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra  (PPS) Nizam Zachman, Senin (29/10).

Menurut Edhy, kemampuan sumber daya manusia tak kalah mumpuni dan tak perlu studi banding ke pusat perikanan negara lainnya.

“Saya yakin di sini semua mengerti bagaimana memproduksi produk perikanan dengan baik. Kami akan dorong dengan aturan-aturan yang memudahkan," ujar Menteri Edhy.

"Tapi kami mau jawaban dari bapak-bapak jangan bohongin kami, jangan bikin seolah-olah kami enggak ngerti apa-apa,” tegasnya.

Hal ini disampaikan Edhy terkait kepatuhan para pengusaha melaporkan hasil tangkapan dengan benar dan membayar pajak dengan taat.

Sejatinya, tanpa teknologi canggihpun nelayan bisa melaut lantaran potensinya sudah melimpah.

"Tinggal bagaimana kita menyelamatkan potensi ini menjadi keuntungan yang bermanfaat bagi semua masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kegiatannya, politisi Gerindra ini juga meninjau aktivitas pelayanan terpadu, menara pengawas pelabuhan perikanan, pasar ikan terintegrasi (PIT) dan menutup kunjungan tersebut dengan berdialog bersama sekitar 50-an pengusaha perikanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya