Berita

Barokah Sri Utami (dua dari kanan)/Net

Bisnis

Indonesia Perluas Pasar Obat TBC Untuk Peru

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 16:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu pencapaian Phapros di tahun 2019, sekaligus juga pencapaian Indonesia, adalah perluasan jangkauan pasar ekspor untuk obat tuberkulosis atau TBC, yaitu tujuan Peru, Amerika Selatan.

Peru memiliki banyak perusahaan farmasi lokal, belum ada yang bisa memproduksi obat TBC.

"Kami sudah cukup lama memproduksi obat TBC untuk dewasa dan juga anak. Kami difasilitasi Kementerian Luar Negeri untuk kerja sama Peru dengan Indonesia, sementara Phapros dengan Kementerian Kesehatan Peru," kata Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami seusai pelepasan truk ekspedisi, di gudang produk jadi Phapros, Kawasan Industri Candi Semarang, Senin (28/10).


"Total nilai ekspor ke Peru masih di bawah Rp 5 miliar, namun di masa depan kami optimistis nilainya bisa lebih besar seiring dengan adanya proyek tender pemerintah negara setempat. Dengan upaya peningkatan ekspor ini, ke depannya kami juga berharap bisa menargetkan kontribusi ekspor dalam penjualan hingga di atas 5 persen," ujar Emmy sapaan akrabnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi kasus TBC di Peru merupakan yang tertinggi di wilayah Amerika dengan tingkat keberhasilan pengobatannya cenderung lambat hanya sekitar 1,5 persen per tahun (angka tersebut ditingkatkan hingga 4-5 persen) untuk mengakhiri epidemi TBC dan penyakit menular lainnya di 2030.

"Indonesia sendiri, jumlah penderita TBC merupakan ketiga setelah India dan China. Permasalahannya banyak yang malu untuk ke dokter. Padahal obatnya gratis, bahkan ada bantuan transport agar penderita rajin ke Puskesmas. Yang pasti, TBC bisa disembuhkan dan akan lebih cepat jika dilakukan pengobatan sejak dini," jelas Emmy.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya