Berita

Audiensi petani tembakau ke fraksi PKB di DPR RI/RMOL

Politik

Ngadu Ke Fraksi PKB, Petani Tembakau Keluhkan Kenaikan Cukai

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 152/2019 tentang cukai akan ancam keberlangsungan industri rokok. Terutama kehidupan petani tembakau dan cengkeh yang terdampak langsung dari kenaikan cukai ini.

Begitu dikatakan Koordinator Koalisi Tembakau, Dita Indah Sari saat melakukan audiensi bersama Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/10).

Audiensi ini diterima Sekretaris Fraksi PKB, Fathan Subkhi bersama Anggota Fraksi PKB, Latifah Sohib dan Daniel Johan.


Sebab, kata Dita, dalam PMK tersebut pemerintah memutuskan untuk menaikkan cukai rokok dengan nilai yang tidak kecil.

"Untuk rokok putih mesin naik 29,95 persen, rokok kretek mesin naik 23,29 persen, dan rokok kretek tangan naik 12 persen," ujarnya.

Akibatnya, imbuh Dita, harga rokok akan naik pada kisaran Rp 2000 sampai Rp 7000 per bungkus. Hal ini otomatis berdampak langsung terhadap serapan hasil tembakau dan cengkeh dari petani karena pabrik akan mengurangi jumlah produksi.

"Contoh, saat cukai naik 2019 saja, serapan menurun sekitar 15 persen akibat penjualan menurun, khususnya untuk kretek tangan," jelasnya.

Selain soal serapan hasil petani, sambung Dita, pabrik juga akan melakukan efisiensi. Karena dengan kenaikan harga juga akan berdampak pada daya beli di pasaran.

"Menurut Asosiasi Masyarakat Tembakau, setiap kenaikan (cukai) 5 persen diperkirakan ada 7.000 buruh kena PHK," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya