Berita

Mobil yang dibeli untuk APEC 2018/Net

Dunia

PM Baru Papua Nugini Dapat Mobil Dinas Bentley Bekas APEC

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 08:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Papua Nugini yang baru, James Marape akan menerima salah satu mobil Bentley yang dibeli secara kontroversial oleh pemerintah untuk KTT APEC tahun 2018 lalu. Marape sendiri diketahui terpilih menjadi perdana menteri pada bulan Mei lalu.

Menteri Keuangan Papua Nugini, Ken Ngangan memastikan kepada surat kabar Post Courier awal pekan ini bahwa semua anggota parlemen yang berjumlah 111 akan mendapatkan kendaraan yang dibeli untuk APEC tahun lalu untuk tugas dinas mereka.

Namun tidak ada orang selain perdana menteri yang akan menerima Maserati atau Bentleys.

Diketahui bahwa Papua Nugini menjadi tuan rumah APEC di ibukotanya di Port Moresby tahun lalu. Pemerintah negara tersebut menyita perhatian publik karena menghabiskan sekitar 135 juta dolar AS untuk menggelar acara tersebut. Anggaran tersebut juga digunakan untuk membeli ratusan mobil demi menjamu para tamu internasional.  

Hal tersebut menuai kritik, karena di sisi lain, masih banyak masalah dalam negeri di Papua Nugini yang perlu penanganan segera seperti pemulihan pasca gempa, kekurangan obat-obatan nasional, wabah polio dan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Pasca perhelatan APEC, pemerintah Paua Nugini menjanjikan untuk menjual 43 mobil mewah Maserati dan Bentley, serta sekitar 300 kendaraan lainnya. Hasil penjualannya akan dikembalikan ke pemerintah.

Namun hingga Juni tahun ini, Menteri APEC saat itu, Justin Tkatchenko, mengatakan telah terjadi penundaan dalam proses tender, yang berarti hanya dua dari 43 mobil mewah yang telah terjual.

Kemudian pekan lalu, Ngangan mengatakan bahwa pemerintah baru telah memutuskan untuk mempertahankan beberapa dari mobil mewah tersebut.

"Kabinet membuat keputusan baru-baru ini untuk meminta anggota parlemen diberikan kendaraan masing-masing sehingga mereka dapat menggunakan di sini di ibu kota, tetapi untuk tugas pemilihan mereka," katanya seperti dimuat The Guardian.

Dia memastikan bahwa satu dari tiga Bentleys yang dibeli akan digunakan oleh perdana menteri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya