Berita

Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi bersama mahasiswa asal Papua/Ist

Dunia

KBRI Moskow Sambut Gembira Kedatangan 14 Mahasiswa Asal Papua

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 23:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia menyambut baik kedatangan 14 mahasiswa Indonesia asal Papua. Mereka datang sebagai penerima program beasiswa dari pemerintah Rusia.

Kedatangan 14 mahasiswa Papua itu disambut langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi dan perwakilan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), antara lain Ferlito Arnold Sauw. Ferlito merupakan mahasiswa jurusan Aircraft Engieering di Moscow Aviation Institute, yang menjadi salah satu penanggung jawab kedatangan mahasiswa baru

Resina Lokbere, salah satu mahasiswi yang akan belajar di Orel State University mengatakan sangat terkesan dengan sambutan KBRI Moskow dan juga mahasiswa Indonesia di Rusia.

“Kami sangat berterima kasih karena kami disambut dengan ciri khas orang Indonesia, kekeluargaan,” kata Resine saat berada di KBRI Moskow, Jumat (25/10), dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/10).

Resina menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu dengan para mahasiswa Indonesia di Rusia dan juga pihak KBRI Moskow yang telah membantu memfasilitasi kedatangan.

Resina dan juga kawan-kawannya mengharapkan dukungan dan doa dari KBRI Moskow dan mahasiswa Indonesia di Rusia untuk proses belajar ke depannya selama di Rusia, termasuk dukungan jika mengalami kesulitan.  

“Kami berharap untuk ke depannya tidak dibiarkan, tapi kami sudah jadi anak-anak dari keluarga besar KBRI atau keluarga besar Indonesia di Rusia,” ujar Resina.

Azis Nurwahyudi mengaku gembira dan bangga atas kedatangan mahasiswa Indonesia asal Papua ini di Rusia. Dalam pertemuan dengan para mahasiswa tersebut, Azis mengemukakan bahwa para mahasiswa ini adalah juga sebagai diplomat yang mempromosikan bangsa dan negara Indonesia di luar negeri, khususnya Rusia.

Lebih lanjut Azis berpesan agar mahasiswa Indonesia di Rusia senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia, serta menjaga persatuan dan persaudaraan.

Diharapkan pula agar para mahasiswa baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan berpesan agar memperhatikan belajar sebagai tugas dan tujuan utama.

“Kami berharap mahasiswa Indonesia dapat sukses belajar di Rusia dan suatu saat kembali ke Tanah Air turut membangun bangsa Indonesia, serta mempererat hubungan antara bangsa Indonesia dengan Rusia,” kata Azis.

Dari 14 mahasiswa, 11 di antaranya masih harus melanjutkan perjalanan ke kota atau perguruan tinggi masing-masing di luar kota Moskow. Suhu udara dingin Rusia di awal musim dingin turut menyambut kedatangan mereka.

Para mahasiswa ini akan belajar di berbagai kota dan perguruan tinggi di Rusia. Selain Moskow, di antara mereka ada yang belajar di Kaliningrad, Tula, St. Petersburg, Kazan, Orel, Voronezh, Volgograd, Petrozavodsk, Cherepovetsk, dan Tomsk di Siberia barat Rusia.

Jurusan yang diambil mereka beraneka ragam, baik program S1 maupun S2, seperti teknik lingkungan, kimia, hubungan internasional, ilmu politik, ilmu pendidikan, teologi, psikologi, museum dan budaya, dan antropologi. Pada tahun pertama mereka akan memperdalam bahasa Rusia di fakultas persiapan sesuai dengan jurusan masing-masing.

Setiap tahun pemerintah Rusia memberikan 160 beasiswa kepada Warga Negara Indonesia untuk belajar di perguruan tingg Rusia baik program S1, S2, maupun S3. Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia terus meningkat setiap tahunnya.

Tahun ini sekitar 650 orang mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa baru belajar di Rusia yang tersebar di seluruh wilayah Rusia, mulai dari Kalingrad di bagian paling barat, Moskow, St. Petersburg, Irkutsk, hingga Khabarovsk dan Vladivostok di bagian paling timur Rusia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya