Berita

Geoglif Nazca/Net

Jaya Suprana

Misteri Geoglif Nazca

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 06:01 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DESTINASI wisata terkemuka China adalah Tembok Akbar, Indonesia Borobudur, Inggris Stonehenge, Italia Koloseum, Mesir Piramida, Peru Macchu Pichu. Meski sebenarnya China masih punya destinasi wisata lainnya yang tak kalah menggetar sukma. Seperti Pasukan Terakota Xi-an, Indonesia Prambanan, Inggris Windsor Castle, Italia Herkulaneum, Mesir Abu Simbel, dan Peru Geoglif Nazca.

Geoglif
Geoglif merupakan garis-garis yang dibuat oleh manusia pada permukaan bumi sehingga berbentuk figuratif berukuran kolosal. Geoglif Nazca berada pada dataran tinggi seluas 80 kilometer di Pampas di Juwana di antara Nazca dan Pampa sekitar 400 kilometer di selatan Ibukota Peru, Lima, yang diduga dibuat pada kurun waktu antara 500 tahun sebelum Masehi sampai 500 tahun setelah Masehi.

Banyak garis ditarik melintasi permukaan bumi tanpa bentuk tetapi banyak pula yang membentuk desain geometrik, satwa, dan puspa. Masing-masing geoglif figuratif berukuran antara 400 meter sampai 1.100 meter. Sementara panjang seluruh garis yang ditarik sekitar 1.300 kilometer.

Banyak garis ditarik melintasi permukaan bumi tanpa bentuk tetapi banyak pula yang membentuk desain geometrik, satwa, dan puspa. Masing-masing geoglif figuratif berukuran antara 400 meter sampai 1.100 meter. Sementara panjang seluruh garis yang ditarik sekitar 1.300 kilometer.

Ukuran lebar garis-garis beranekaragam, mayoritas mulai dari sekitar 0,35 meter sampai nyaris dua meter. Beberapa Geoglif Nazca hanya dapat dikenali sebagai gambar figuratif dari ketinggian di atas 500 meter, meski ada pula yang sudah bisa tampak jelas cukup dari bukit-bukit dan dataran tinggi di sekitarnya.

Akibat letak kawasan terisolir dengan cuaca kering serta minim angin maka Geoflif Nazca mampu melestarikan diri secara alami.

Figuratif

Mayoritas Geoglif Nazca berupa garis atau desain geometris, 70 berbentuk zoomorfik semisal burung kolibri, laba-laba, ikan, lama, jaguar, kera, kadal, anjing  maupun manusia. Sementara lain-lainnya berbentuk pepohonan dan bunga.

Di masa kini para wistawan berduyun-duyun datang ke kawasan dataran tinggi Peru Selatan untuk menyaksikan keajaiban Geoglif Nazca yang memang dahsyat menggetar sukma dari ketinggian dengan menggunakan pesawat terbang kecil, helikopter, atau balon gas udara panas.

Meski beberapa Geoglif Nazca menampilkan motif-motif desain kebudayaan Paracas, namun para arkeolog meyakini bahwa geoglif di kawasan selatan Peru tersebut diciptakan oleh masyarakat kebudayaan Nazca.

Sampai masa kini para arkeolog masih belum sepakat mengenai misteri tujuan Geoglif Nazca dibuat. Bahkan ada yang meyakini Geoglif dibuat oleh alien alias mahluk asing dari angkasa luar yang berkunjung ke planet bumi. Namun pada hakikatnya segenap pihak sepakat dalam keyakinan bahwa pasti ada makna-makna spiritual di balik misteri Geoglif Nazca.

Pada 1994, Geoglif Nazca dinobatkan sebagai Warisan Kebudayaan Dunia oleh UNESCO

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dunia.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya