Berita

PT RUM akui bau menyengat berasal dari proses pemeliharaan rutin pipa/RMOLJateng

Nusantara

Diprotes Warga Soal Bau Menyengat, Begini Dalih PT RUM

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 01:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

. Bau menyengat yang berasal dari limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) telah membuat warga Nguter, Sukoharjo hidup tidak nyaman. PT RUM pun membeberkan dalih dan alasan mereka soal gangguan ini.

"Kami mohon maaf atas bau yang kembali muncul. Kami sampaikan alasannya dan kami sudah mengupayakan," kata Bintoro Dibyoseputro, Sekretaris PT RUM saat dikonfirmasi media melalui telepon, Sabtu (26/10).

Dijelaskan Bintoro, sekitar 14 hari lalu PT RUM melakukan pemeliharaan rutin dan sekaligus perbaikan beberapa pipa. Proses ini mengharuskan adanya pembukaan sejumlah pipa.
 

 
Pada saat itulah ada peluang terlepasnya H²S, yang berbau tidak sedap, yang seharusnya diproses melalui 3 alat yang disebut Wet Scrubber.
 
"Kami memohon maaf yang tulus, ternyata loncatan atau emisi H²S yang terjadi saat pemeliharaan atau perbaikan ini dirasakan mengganggu kenyamanan oleh masyarakat. Terlebih saat suhu udara ambien berada pada titik panas yang ekstrem dengan kecepatan angin yang relatif rendah, sehingga mengakibatkan H²S lambat hilangnya," beber Bintoro, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
 
Setelah mengetahui adanya faktor cuaca yang kurang mendukung, maka PT RUM langsung siaga penuh. Mereka meyakinkan bahwa semua peralatan permesinan berjalan normal.
 
Keputusan siaga ini dibarengi dengan pengoperasian alat di level yang sangat aman.
 
Ke depan PT RUM akan mrmpertahankann level aman dan normal agar dapat mencapai kondisi yang pernah dicapai beberapa bulan sebelumnya yaitu tanpa adanya gangguan polusi udara.

"Kami mohon masyarakat memahami bahwa kami juga sudah berusaha. Semoga dalam waktu dekat sudah normal dan tidak ada gangguan udara lagi," tandas Bintoro.

Diketahui puluhan warga Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo kembali melakukan aksi karena bau menyengat yang muncul lagi. Aksi warga dilakukan dengan menginap di depan Rumah Dinas Bupati. Aksi dimulai Jumat malam mulai pukul 22.00 wib hingga Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya