Berita

Walikota Solo sebut penjaringan PDIP untuk Pilkada 2020 sudah selesai/RMOLJateng

Politik

Anak Jokowi Sowan Ke Megawati, Walikota Solo: Sah-sah Saja, Tapi...

SABTU, 26 OKTOBER 2019 | 23:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sikap Gibran Rakabuming Raka yang menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jakarta beberapa waktu lalu menegaskan dirinya akan tetap maju dalam Pilkada 2020 dengan bendera partai.

Padahal, DPC PDIP Kota Solo sudah selesai melakukan penjaringan untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Solo tahun depan. Sementara saat di Jakarta Gibran kembali menegaskan dirinya akan maju Pilkada dengan membawa bendera PDIP.

Menurut Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, upaya yang dilakukan anak sulung Presiden Joko Widodo itu biasa dilakukan oleh siapapun. Bahwa sebagai kader partai, tidak ada larangan untuk bertemu ketua umumnya.


"Wong namanya kader partai, bertemu dengan ketumnya kan sah-sah saja," jelas Rudy panggilan akrab pria yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo, kepada Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (26/10).

Namun, jika sowan Gibran ke Megawati terkait pembahasan Pilwakot Solo 2020, dengan tegas Rudy mengatakan untuk proses penjaringan di tingkat DPC PDIP di Solo sudah selesai.

Dirinya sudah melaksanakan prosedur sesuai mekanisme partai yang berlaku. Sedari awal, menurutnya, DPC PDIP Solo tidak membuka pendaftaran cawali-cawawali.

Sesuai Peraturan PDIP Nomor 24 tahun 2017, DPC yang mendapatkan suara lebih dari 24 persen dalam pileg boleh mengajukan langsung calonnya. Penjaringan dilakukan tertutup, sesuai aturan, perolehan 25 persen suara ke atas adalah penugasan partai.

"Itu sudah berjalan. Proses penjaringan mulai dari anak ranting ke ranting dan DPC tinggal menerima dan kemudian mengusulkan ke DPP. Itu saya sudah bawa nama calon ke DPP, selesai tugas saya sesuai ketentuan dari peraturan partai no 24 tahun 2017," lanjutnya.

Ditegaskan kembali oleh Rudy, pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso tidak mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota Solo. Mereka menjalankan penugasan partai.

"Pak Pur dan pak Teguh itu diusulkan oleh anggota partai dan pengurus partai dari bawah, mereka tidak daftar. Tapi penugasan dari partai. Jadi sudah selesai ya, sudah dibawa ke DPP," pungkas Rudi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya