Berita

Pemprov Jabar tengah merancang program Gerakan Menabung Air/RMOLJabar

Nusantara

Gerakan Menabung Air, Persiapan Pemprov Jabar Hadapi Kemarau Tahun Depan

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 10:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Musim kemarau yang berkepanjangan pada tahun ini bikin sejumlah daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat, mengalami krisis air bersih. Karena itulah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menggodok program menabung air.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya berencana membuat Gerakan Menabung Air guna mengantisipasi kesulitan air bersih pada musim kemarau.

"Rencana terdepannya menabung air. Skala rumah, kecamatan, dan kota/kabupaten. Jadi, pas musim hujan, air itu bisa ditabung. Pas musim kemarau air bisa dipanen," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat menghadiri Workshop Air Baku Metropolitan Bandung Raya di Gedung Sate, Kamis (24/10).


Dalam acara tersebut, Pemprov Jabar melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mendatangkan ahli dari berbagai institusi untuk memberikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang, terkait masalah ketersediaan air bersih pada musim kemarau.

Menurutnya, persediaan air bersih saat musim kemarau kerap menjadi sorotan. Selain karena air bersih menjadi kebutuhan masyarakat, jumlah populasi Jabar yang banyak tidak lepas dari atensinya.

"Isu Jawa Barat adalah populasi, otomatis air bersih juga menjadi isu yang menyusul karena air menjadi kebutuhan hidup yang utama bagi manusia," lanjut Emil, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Emil menambahkan, Gerakan Menabung Air juga bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya banjir. Saat ini, Pemprov Jabar masih terus membahas model Gerakan Menabung Air secara komprehensif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya