Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim/Net

Politik

Kapasitas Nadiem Makarim Dipertanyakan, Effendy Gazali: Kita Kasih Waktu

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 02:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberadaan sosok Nadiem Makarim belakangan menjadi sorotan usai dipercaya Presiden Joko Widodo mengisi jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kapasitasnya dipertanyakan publik lantaran posisi Mendikbud tak selaras dengan latarbelakangnya sebagai mantan CEO Go-Jek, aplikasi ojek online yang telah menjamur di Tanah Air.

Merespons hal ini, pengamat komunikasi politik, Effendy Ghazali menyebut pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Publik juga diharapkan tak langsung berprasangka buruk.

"Kita tunggu. Karena Pak Presiden pasti punya visi dan misi sendiri (dalam menunjuk Nadiem)," ujarnya saat ditemui di Binakarna Room, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

Effendy mengaku telah menghimpun banyak pertanyaan, saran, dan masukan soal Kabinet Indonesia Maju. Namun ia masih menilai terlalu dini untuk berdebat soal komposisi kabinet.

"Menjadi menarik saat ada pertanyaan praktis, apakah segala kekuatan digital kreatif ojek online bisa menjadi perbandingan dari apa yang nanti harus dicapai? Apakah itu akan seimbang dengan revolusi mental yang selama ini digadang-gadang?" tutur Effendy.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu akan menjadi tantangan bagi pemerintahan Jokowi-Maruf, khususnya bagi Mendikbud untuk membuktikan kinerjanya ke depan.

"Kita kasih waktu. Walaupun saya berpikir sebelumnya (Nadiem) lebih tepat ditempatkan di menteri pemuda dan digital kreatif," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya