Berita

Warga Darupono tolak truk sampah membongkar di tempat mereka/RMOLJateng

Nusantara

Cemaskan Sampah Yang Kian Menggunung, Warga Desa Blokade Akses Masuk TPA

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 16:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Desa Darupono dan Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, melakukan aksi blokir akses pintu masuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Darupono.

Tak hanya memblokade akses pintu masuk, belasan warga juga mengadang truk sampah yang hendak masuk ke TPA Darupono. Truk diminta membuang sampah di tempat lain, lantaran TPA Darupono sudah penuh.

Aksi blokade jalan dilakukan karena seluruh sampah dibuang ke TPA Darupono menyusul penutupan TPA Pagergunung oleh Pemkab Kendal lantaran diprotes warga.


Warga khawatir jika sampah seluruh Kabupaten Kendal dibuang ke TPA Darupono maka bau busuk akan semakin meluas, mengingat sampah telah menggunung.

Miskan, salah satu warga, mengatakan truk yang biasa membuang sampah di TPA Darupono tetap diizinkan. Namun truk yang biasa membuang sampah di TPA Pagergunung tidak diperbolehkan.

"Ini aksi spontanitas, karena warga sekitar sini nggak ingin sampah dari Weleri, Pageruyung, Sukorejo, dibuang di sini. Pemkab Kendal harusnya sudah punya solusi saat melakukan penutupan TPA Pagergunung," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (24/10).

Fais, warga yang juga ikut melakukan aksi, menambahkan kalau Pemkab Kendal memang tidak punya lahan pengganti TPA Pagergunung lebih baik sampahnya dikembalikan lagi ke asalnya.

"Jangan buang lagi sampah di sini, kalau nggak ada tempat ya buang saja di depan rumah dinas. Sampah di sini sudah overload dan bau, kami sudah terganggu," katanya.

Di tengah aksi blokade, sempat terjadi adu mulut antara warga dengan sopir truk sampah. Mereka meminta sampah yang biasanya dibuang di TPA Pagergunung tidak dibawa ke TPA Darupono.

Tidak hanya bersitegang dengan sopir truk, warga juga terlibat adu mulut dengan Camat Kaliwungu Selatan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal.

Warga tetap menolak truk yang biasa membuang di TPA Pagergunung untuk membuang sampah di TPA Darupono.

"Pokoknya ini hari terakhir pembuangan sampah dari wilayah Pagergunung, kalau besok masih ada yang buang di sini maka kami akan bikin aksi lagi," tambahnya.

Menanggapi aksi warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Sri Purwati mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan lahan baru setelah penutupan TPA Pagergunung.

Namun lahan baru ini masih membutuhkan akses jalan truk dan pagar pembatas agar sampah tidak berserakan.

"Sebenarnya kami sudah siapkan lahannya di Cebak, tapi akses jalan dan pagar belum jadi. Saya harap warga Darupono untuk bersabar," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya