Berita

Ketua Umum Rumah Nawacita, Raya Desmawanto/Net

Politik

Rumah Nawacita: Jangan Mengatasnamakan Relawan Jika Tidak Puas Penyusunan Kabinet

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 16:23 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Rumah Nawacita, eks relawan pemenangan Jokowi-Maruf Amin angkat bicara terkait sikap protes sejumlah kelompok relawan yang merasa tidak puas dengan komposisi menteri dan bergabungnya Partai Gerindra (Prabowo) ke dalam Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi, Rabu (23/10).

Ketua Umum Rumah Nawacita, Raya Desmawanto mengatakan, penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Tentu saja sudah  mempertimbangkan segala hal.

"Jika tidak puas dengan penyusunan kabinet yang kemarin dilantik, ya silakan saja. Itukan penilaian subjektif. Tapi, saya justru mendengar mayoritas relawan cukup puas dengan komposisi Kabinet Indonesia Maju," kata Raya di Jakarta, Kamis (24/10).

Dia menambahkan,"Jadi, jangan mengatasnamakan relawan untuk menyampaikan sikap seakan-akan itu mewakili seluruh relawan. Karena mayoritas relawan justru merasa puas dan punya harapan kabinet baru ini lebih baik."

Raya menegaskan, ada ribuan organisasi relawan pemenangan Jokowi-Amin yang turut berjuang dalam pilpres serta terdaftar resmi di Tim Kampanye Nasional (TKN). Mereka bekerja tanpa subsidi dan bantuan materi dari TKN alias bekerja secara swadaya.

Bahkan, lebih banyak pula relawan yang tidak terafiliasi dalam organisasi relawan alias bekerja secara mandiri dan tidak ingin dikekang oleh label organisasi relawan.

"Mereka banyak bergerak sendiri, individu dan kelompok sosial tanpa embel-embel organisasi relawan. Justru mereka lebih militan dan ikhlas dalam membantu pemenangan Jokowi-Amin, tanpa publikasi dan pengerahan massa. Saya kira, mereka itu adalah relawan rakyat yang menaruh harapan besar pada Jokowi, yang berjuang tanpa mengatasnamakan organisasi relawan," tegas Raya yang juga Ketua Umum Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) sebelum bertransformasi menjadi Rumah Nawacita.

Menurut Raya, Kabinet Indonesia Maju sudah diracik dengan baik, penuh keseimbangan dan mempertimbangkan segala aspek. Dia meyakini Presiden Jokowi telah menetapkan keputusan yang strategis dalam memilih para pembantunya.

Karena itu, lanjut Raya, Rumah Nawacita berharap para anggota kabinet tidak mengecewakan rakyat dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh Presiden Jokowi. Lagipula, Jokowi sudah mengultimatum akan mencopot di tengah jalan para menteri yang tak serius bekerja.

Raya menegaskan, kalau mayoritas relawan juga tidak mempersoalkan hal tersebut. Para relawan dapat memahami keputusan Presiden Jokowi dengan membuka pintu bagi Partai Gerindra untuk masuk ke dalam pemerintahan.

"Selain untuk menyejukkan suasana keruh serta polarisasi sosial yang terlanjur terjadi saat pilpres, masuknya Pak Prabowo dan Partai Gerindra ke dalam kabinet/pemerintahan, akan menjadi energi positif untuk percepatan Visi Indonesia," lanjut Raya.

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah membuktikan dirinya sebagai negarawan sejati. Sebaiknya kita fokus saja mengawal kabinet ini, tidak lagi menjadikannya sebagai pergunjingan dan kegaduhan. Kabinet harus kerja tancap gas," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya