Berita

Presiden Joko Widodo/net

Politik

Pengamat: Dengan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Ingin Beri Pesan Optimis Ke Masyarakat

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 09:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kabinet Indonesia Maju telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10). Dari 34 nama yang dipilih, banyak pendapat pro dan kontra terkait sosok yang dipilih Jokowi membantu kerja politiknya 5 tahun mendatang.  

Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an menjelaskan, Kabinet Indoensia Maju 2019-2024 harus disambut positif, meskipun ada beberapa kalangan yang kecewa. Apalagi, Jokowi memenuhi janji politiknya menyusun kabinet dengan komposisi 55 persen profesional dan dari kalangan partai 45 persen.

"Terlepas dari kekecewaan banyak pihak, Kabinet Indonesia Maju harus disambut positif. Jokowi memenuhi janji bahwa komposisi kabinet profesional 55% dan partai 45%," kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita politik RMOL, Kamis (24/10).

Lebih lanjut, Ali menyebutkan Jokowi mampu meyakinkan publik dengan memilih orang-orang baru di Kabinetnya. Menurut Ali sikap Jokowi itu memberikan pesan optimis bagi publik di 5 tahun mendatang.

"Dari 34 menteri, 20 di antaranya merupakan wajah baru. Ini memberikan pesan optimistik bagi publik akan adanya perubahan-perubahan besar di lima tahun mendatang.

Terkait dengan dorongan ada keterlibatan kalangan muda di Kabinet, Jokowi menjawab harapan publik dengan memilih Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama dan Bahlil Lahadalia.

"Ini sesuai janji Jokowi bahwa akan ada menteri muda dalam kabinet 2019-2024. Sejalan dengan riset Arus Survei Indonesia (ASI) bahwa perlu ada menteri muda atau milenial pada kabinet 2019-2024 untuk menjawab tangangan global, tantangan demografi, tantangan inovasi dan kecepatan," pungkasnya.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya