Berita

Zainudin Amali/Net

Politik

Zainudin Amali, Calon Menteri Yang Pernah Berurusan Dengan KPK

SELASA, 22 OKTOBER 2019 | 18:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Presiden Joko Widodo tengah gencar memanggil sejumlah pihak ke Istana Negara, Selasa (22/10). Mereka yang dipanggil disebut-sebut bakal mengisi pos kementerian pada Kabinet Kerja II. Salah satu pihak yang dipanggil Jokowi itu ialah Politisi Golkar Zainudin Amali.

Usut punya usut, Zainudin Amali ternyata pernah berurusan dengan lembaga antirasuah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Politisi Golkar Zainudin Amali, pernah diperiksa oleh penyidik terkait perkara suap di Kementerian ESDM yang menjerat Menteri ESDM Jero Wacik. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen ESDM Waryono Karno.


"Ada beberapa kasus yang berjalan saat itu, seperti suap terhadap Ketua MK, gratifikasi Sekjen ESDM sebagai pengembangan OTT terhadap Kepala SKK Migas," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (22/10).

Tak hanya disitu, ternyata Zainudin Amali juga pernah disebut-sebut dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada yang menjerat Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Zainudin dan Akil disebut pernah melakukan komunikasi pada 1-2 Oktober 2013 melalui BlackBerry Messeger (BBM) untuk membicarakan sengketa Pilkada Jawa Timur.

"Bahkan ada yang pernah masuk di komunikasi tersangka yang diperdengarkan di persidangan. Namun mereka memang baru diperiksa sebagai saksi sejauh ini," kata Febri.

KPK juga pernah melakukan penggeledahan di kediaman dan kantor Zainudin saat menjabat Wakil Ketua Komisi VII (energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup). Namun, hal itu dibantah Zainudin yang mengatakan bahwa dirinya tidak menerima aliran duit dari Sekjen ESDM.

Adapun, terkait proses pemilihan menteri oleh presiden Jokowi itu, Febri enggan berkomentar terlalu jauh. Ia hanya membenarkan bahwa ada beberapa pihak yang dipanggil Jokowi ke Istana itu pernah digarap KPK.

"Terkait dengan proses pemilihan menteri, mungkin sebaiknya KPK tidak menanggapi terlebih dahulu. Namun memang ada beberapa nama yang kita tahu terkait dengan beberapa kasus korupsi yang pernah ditangani KPK," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya